
Tempat wisata kuliner di Bandung yang menyediakan makanan khas Sunda menawarkan pengalaman cita rasa yang tak terlupakan. Kota kembang ini memang surganya kuliner, dan di antara beragam pilihannya, sajian khas Sunda memiliki tempat istimewa. Dari aroma rempah yang menggugah selera hingga suasana tempat makan yang autentik, petualangan kuliner Sunda di Bandung menjanjikan kenikmatan yang lengkap bagi setiap pengunjung.
Berbagai tempat makan, mulai dari warung sederhana hingga restoran mewah, menyajikan beragam menu tradisional Sunda. Keunikan setiap tempat, baik dari segi suasana, harga, maupun cita rasa, menciptakan pengalaman kuliner yang beragam dan berkesan. Berikut akan diulas beberapa destinasi kuliner Sunda di Bandung yang patut dikunjungi.
Tempat Wisata Kuliner Khas Sunda di Bandung
Bandung, kota kembang yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner Sunda yang menggugah selera. Berbagai tempat wisata kuliner menawarkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan, memadukan cita rasa autentik dengan suasana yang nyaman. Dari restoran mewah hingga warung sederhana, Bandung memiliki semuanya. Berikut beberapa tempat wisata kuliner khas Sunda di Bandung yang patut dikunjungi.
Daftar Tempat Wisata Kuliner Khas Sunda di Bandung
Bandung menawarkan beragam pilihan tempat wisata kuliner yang menyajikan cita rasa Sunda yang otentik. Berikut sepuluh tempat yang direkomendasikan, masing-masing menawarkan suasana dan keunikan tersendiri:
- Restoran Pangeran: Restoran mewah dengan suasana elegan, menyajikan hidangan Sunda modern dengan sentuhan kontemporer. Kisaran harga menengah ke atas.
- Saung Angklung Udjo: Bukan hanya tempat menikmati angklung, tetapi juga menyajikan hidangan Sunda tradisional dalam suasana pedesaan yang autentik. Kisaran harga menengah.
- Rumah Makan Ampera: Tempat makan legendaris di Bandung yang terkenal dengan nasi liwetnya yang gurih. Suasana ramai dan khas warung makan tradisional. Kisaran harga murah.
- Cirengnya Eyang: Warung sederhana yang fokus pada cireng dengan berbagai varian rasa. Suasana santai dan cocok untuk camilan. Kisaran harga murah.
- Kuring Cafe: Kafe modern dengan nuansa Sunda yang kental, menyajikan hidangan Sunda kekinian dengan harga yang terjangkau. Kisaran harga menengah.
- Warung Sate Pak Asep: Warung sate yang sudah terkenal di Bandung, dengan sate yang empuk dan bumbu kacang yang lezat. Suasana ramai dan sederhana. Kisaran harga murah.
- Pisang Molen: Tempat yang terkenal dengan pisang molennya yang renyah dan manis. Suasana sederhana dan cocok untuk oleh-oleh. Kisaran harga murah.
- Bandung Culinary Night: Acara kuliner malam hari yang menawarkan berbagai macam kuliner Sunda, dengan suasana yang meriah dan ramai. Kisaran harga bervariasi.
- RM. Lalapan Pak Ojat: Tempat makan yang menyajikan lalapan khas Sunda dengan berbagai pilihan lauk pauk. Suasana sederhana dan ramai. Kisaran harga murah.
- Nasi Timbel Ibu Ijah: Rumah makan yang menyajikan nasi timbel dengan berbagai pilihan lauk pauk. Suasana sederhana dan homey. Kisaran harga murah.
Lima Tempat Wisata Kuliner dengan Detail Informasi
Berikut informasi lebih detail mengenai lima tempat wisata kuliner Sunda di Bandung, yang menyoroti keunikan dan daya tariknya bagi wisatawan:
Nama Tempat | Alamat | Menu Khas | Kisaran Harga |
---|---|---|---|
Restoran Pangeran | (Alamat perlu diisi) | Hidangan Sunda modern | Rp 100.000 – Rp 300.000 |
Saung Angklung Udjo | (Alamat perlu diisi) | Nasi Liwet, Karedok | Rp 50.000 – Rp 150.000 |
Rumah Makan Ampera | (Alamat perlu diisi) | Nasi Liwet | Rp 20.000 – Rp 50.000 |
Kuring Cafe | (Alamat perlu diisi) | Sunda kekinian | Rp 30.000 – Rp 80.000 |
Warung Sate Pak Asep | (Alamat perlu diisi) | Sate Kambing, Sate Ayam | Rp 25.000 – Rp 60.000 |
Restoran Pangeran menawarkan pengalaman bersantap mewah dengan sentuhan modern pada masakan Sunda. Saung Angklung Udjo memadukan kuliner dengan pertunjukan seni angklung yang autentik. Rumah Makan Ampera menawarkan cita rasa tradisional dengan harga terjangkau. Kuring Cafe menyajikan hidangan Sunda kekinian yang cocok untuk generasi muda. Sementara Warung Sate Pak Asep menawarkan kelezatan sate dengan bumbu kacang khas.
Menu Makanan Khas Sunda yang Populer

Bandung, sebagai ibu kota Jawa Barat, kaya akan kuliner khas Sunda. Berbagai tempat wisata kuliner di kota ini menawarkan beragam menu yang menggugah selera. Berikut beberapa menu makanan khas Sunda yang populer dan mudah ditemukan di tempat-tempat wisata kuliner Bandung, lengkap dengan uraian bahan, cara pembuatan, dan penyajiannya.
Lima Menu Makanan Khas Sunda yang Populer di Bandung
Kelima menu ini mewakili kekayaan rasa dan cita rasa Sunda yang beragam, menunjukkan adaptasi kuliner Sunda terhadap bahan-bahan lokal dan teknik pengolahan tradisional.
- Nasi Timbel: Nasi putih yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, ikan asin, sayur asem, sambal, dan lalapan. Bahan utamanya adalah beras berkualitas baik dan daun pisang. Proses pembuatannya sederhana, yaitu menanak nasi dalam bungkusan daun pisang hingga matang. Penyajiannya yang unik, dengan nasi dan lauk pauk tertata rapi di atas daun pisang, memberikan pengalaman kuliner yang autentik.
- Lalapan: Berbagai macam sayuran mentah seperti kangkung, kemangi, selada air, dan terong, disajikan bersama sambal dan nasi. Bahannya sangat sederhana, namun pemilihan sayuran yang segar dan sambal yang nikmat sangat penting. Proses pembuatannya hanya sebatas mencuci dan memotong sayuran. Penyajiannya bisa dengan menata sayuran di atas piring atau langsung di atas daun pisang bersama nasi timbel.
- Ayam Bakar Bumbu Bali: Ayam utuh yang dibakar dengan bumbu khas Bali yang telah disesuaikan dengan selera Sunda. Bumbu utamanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, lengkuas, cabai merah, dan terasi. Ayam dimarinasi dengan bumbu tersebut selama beberapa jam sebelum dibakar hingga matang dan kulitnya kecoklatan. Penyajiannya bisa dengan dipotong-potong dan disajikan bersama nasi putih dan sambal.
- Sayur Asem: Sayuran asam yang dimasak dengan santan dan berbagai rempah. Bahan utamanya meliputi belimbing wuluh, melinjo muda, kacang panjang, jagung muda, dan santan. Rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, dan daun salam memberikan aroma yang khas. Proses pembuatannya meliputi merebus sayuran hingga setengah matang, kemudian menambahkan santan dan rempah-rempah. Penyajiannya biasanya dalam mangkuk, dengan tampilan warna-warni sayuran yang menggoda selera.
- Karedok: Salad sayuran mentah yang disiram dengan saus kacang. Sayuran yang digunakan biasanya terdiri dari kangkung, tauge, kacang panjang, mentimun, dan terong. Saus kacangnya terbuat dari kacang tanah yang digoreng, kemudian dihaluskan bersama cabai rawit, bawang putih, gula merah, garam, dan sedikit air. Penyajiannya sederhana, namun kesegaran sayuran dan rasa gurih saus kacangnya sangat pas.
Sejarah Singkat Nasi Timbel
Nasi Timbel merupakan makanan tradisional Sunda yang sudah ada sejak zaman dahulu. Cara penyajiannya yang unik, yaitu dibungkus dengan daun pisang, melambangkan kearifan lokal Sunda dalam memanfaatkan sumber daya alam. Daun pisang yang digunakan selain sebagai pembungkus juga memberikan aroma khas yang menambah cita rasa nasi.
Bandung, kota kembang yang kaya akan wisata kuliner, menawarkan beragam tempat menikmati cita rasa Sunda yang autentik. Dari restoran mewah hingga warung sederhana, Anda bisa menemukan lezatnya nasi liwet, karedok, atau lalapan. Setelah puas mencicipi hidangan khas, Anda bisa melanjutkan hiburan dengan mengunjungi Summarecon Bandung dan Cari tiket bioskop XXI di Summarecon Bandung untuk film IMAX untuk pengalaman menonton yang spektakuler.
Kembali ke pusat kuliner Bandung setelahnya, Anda masih bisa menemukan banyak pilihan makanan Sunda yang siap memanjakan lidah, menjadikan perjalanan wisata kuliner Anda semakin lengkap.
Perbandingan Nasi Timbel dan Karedok
Nasi Timbel dan Karedok merupakan dua menu khas Sunda yang sangat berbeda. Nasi Timbel memiliki rasa gurih dan hangat dari nasi putih yang dipadu dengan berbagai lauk pauk, sedangkan Karedok menawarkan kesegaran dan rasa yang lebih ringan dari sayuran mentah yang disiram saus kacang. Bahan-bahannya pun berbeda, Nasi Timbel menggunakan beras dan berbagai lauk pauk, sementara Karedok menggunakan berbagai sayuran mentah dan saus kacang.
Penyajiannya juga berbeda, Nasi Timbel disajikan dalam bungkusan daun pisang, sedangkan Karedok disajikan dalam mangkuk atau piring.
Lokasi Strategis dan Aksesibilitas Kuliner Sunda di Bandung: Tempat Wisata Kuliner Di Bandung Yang Menyediakan Makanan Khas Sunda

Bandung, sebagai kota dengan kekayaan kuliner Sunda yang melimpah, menawarkan berbagai lokasi strategis untuk menikmati hidangan khasnya. Pemilihan lokasi yang tepat akan mempermudah akses dan menambah pengalaman wisata kuliner Anda. Berikut ini beberapa kawasan di Bandung yang terkenal dengan konsentrasi tempat wisata kuliner Sunda yang tinggi, beserta aksesibilitasnya.
Tiga Lokasi Konsentrasi Kuliner Sunda di Bandung, Tempat wisata kuliner di Bandung yang menyediakan makanan khas Sunda
Bandung memiliki beberapa kawasan yang menjadi pusat kuliner Sunda. Ketiga lokasi ini menawarkan pengalaman berbeda, baik dari segi suasana hingga kemudahan akses.
- Jalan Cihampelas: Kawasan ini terkenal dengan berbagai pilihan kuliner, termasuk banyak rumah makan Sunda. Aksesibilitasnya sangat baik, mudah dijangkau dengan transportasi umum seperti angkutan kota (angkot) dan Trans Metro Bandung (TMB). Tersedia pula banyak tempat parkir, meskipun bisa cukup ramai di jam makan siang dan malam.
- Jalan Braga: Meskipun lebih dikenal sebagai kawasan sejarah dan wisata belanja, Jalan Braga juga memiliki beberapa restoran Sunda yang menawarkan suasana unik dan elegan. Aksesibilitasnya mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Parkir tersedia di beberapa titik, namun bisa terbatas di jam-jam ramai.
- Lembang: Berbeda dengan dua lokasi sebelumnya, Lembang menawarkan suasana pedesaan yang lebih tenang dengan rumah makan Sunda yang menyajikan pemandangan alam. Aksesibilitasnya lebih mudah dicapai dengan kendaraan pribadi, meskipun angkutan umum juga tersedia, namun dengan frekuensi yang lebih rendah. Parkir umumnya tersedia di setiap rumah makan.
Suasana Lingkungan Sekitar Jalan Cihampelas
Jalan Cihampelas di siang hari menyajikan pemandangan yang semarak. Warung-warung makan Sunda berjajar rapi, aroma rempah-rempah seperti serai, lengkuas, dan daun salam tercium harum di udara. Keramaian pengunjung yang berlalu-lalang menciptakan suasana yang hidup dan meriah. Suasana ini semakin hangat dengan alunan musik Sunda yang sesekali terdengar dari beberapa warung. Di malam hari, suasana menjadi lebih romantis dengan lampu-lampu yang menghiasi setiap sudut jalan.
Perbandingan Aksesibilitas Jalan Cihampelas dan Lembang
Jalan Cihampelas menawarkan aksesibilitas yang jauh lebih mudah dibandingkan Lembang. Transportasi umum yang melimpah dan banyaknya tempat parkir membuat kawasan ini sangat mudah dijangkau. Sebaliknya, Lembang lebih mengandalkan kendaraan pribadi karena keterbatasan transportasi umum. Meskipun demikian, Lembang menawarkan suasana yang lebih tenang dan alami sebagai kompensasinya.
Rekomendasi Rute Perjalanan Mengunjungi Tiga Lokasi Kuliner
Untuk mengunjungi tiga lokasi tersebut secara efisien, disarankan untuk memulai dari Jalan Cihampelas, kemudian menuju Jalan Braga, dan diakhiri dengan perjalanan ke Lembang. Rute ini mempertimbangkan aksesibilitas dan jarak antar lokasi. Perjalanan dari Jalan Cihampelas ke Jalan Braga dapat ditempuh dengan mudah menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Dari Jalan Braga ke Lembang, kendaraan pribadi lebih direkomendasikan karena jarak yang lebih jauh dan keterbatasan transportasi umum.
Pengalaman Wisata Kuliner
Bandung, kota kembang yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner Sunda yang menggugah selera. Berwisata kuliner di Bandung tak hanya sekadar mengisi perut, tetapi juga pengalaman budaya yang tak terlupakan. Aroma rempah-rempah yang khas, cita rasa yang autentik, dan keramahan penduduk setempat akan membuat perjalanan wisata kuliner Anda semakin berkesan.
Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah menyantap nasi liwet di sebuah warung sederhana di daerah Lembang. Suasana pedesaan yang tenang, dipadu dengan cita rasa nasi liwet yang gurih dan hangat, serta ditemani lalapan segar, benar-benar memanjakan lidah. Tekstur nasi yang pulen, berpadu dengan aroma daun salam dan serai, menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Selain nasi liwet, kami juga mencicipi karedok, sambal dadak, dan peuyeum sebagai hidangan pendamping.
Semuanya terasa begitu autentik dan lezat.
Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Sunda di Bandung
Bandung menawarkan beragam tempat wisata kuliner Sunda yang dapat disesuaikan dengan berbagai segmen pengunjung. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat menjadi pilihan:
- Untuk Keluarga: Rumah Makan Ampera. Tempat ini menawarkan suasana yang nyaman dan luas, cocok untuk berkumpul bersama keluarga. Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan berat hingga camilan, dengan harga yang relatif terjangkau.
- Untuk Pasangan: Paviliun. Restoran ini menawarkan suasana romantis dengan desain interior yang elegan dan pemandangan yang indah. Menu yang disajikan mengutamakan kualitas dan cita rasa, cocok untuk momen spesial bersama pasangan.
- Untuk Backpacker: Warung Nasi Uduk Kebon Kawung. Tempat ini menawarkan menu makanan Sunda yang lezat dengan harga yang sangat terjangkau. Suasananya sederhana namun nyaman, cocok untuk para backpacker yang ingin menikmati kuliner Sunda tanpa menguras kantong.
Tips dan Saran untuk Wisata Kuliner Sunda di Bandung
Untuk memaksimalkan pengalaman wisata kuliner Sunda di Bandung, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Cari informasi terlebih dahulu: Sebelum berkunjung, cari informasi mengenai tempat makan yang ingin dituju, termasuk menu, harga, dan jam operasional.
- Coba berbagai macam makanan: Bandung memiliki kekayaan kuliner Sunda yang beragam. Jangan ragu untuk mencoba berbagai macam makanan dan minuman khas Sunda untuk merasakan pengalaman yang lebih lengkap.
- Berpakaian sopan: Saat mengunjungi tempat makan, sebaiknya berpakaian sopan dan rapi.
- Hormati budaya setempat: Perhatikan etika dan kebiasaan makan masyarakat Sunda agar pengalaman wisata kuliner Anda lebih menyenangkan.
Cara Memesan Makanan dan Minuman Khas Sunda
Memesan makanan dan minuman di tempat wisata kuliner Sunda di Bandung umumnya dilakukan dengan cara yang sederhana dan ramah. Anda dapat langsung memesan kepada pelayan atau pemilik warung. Sebaiknya gunakan bahasa Indonesia yang sopan dan jelas saat memesan, misalnya: “Permisi, saya ingin memesan nasi liwet dan satu gelas teh manis, tolong.” Jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan jika ada menu yang kurang dipahami.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berkunjung
Sebelum mengunjungi tempat wisata kuliner Sunda di Bandung, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Jam operasional: Setiap tempat makan memiliki jam operasional yang berbeda-beda. Sebaiknya cek terlebih dahulu jam operasional tempat makan yang ingin dituju agar tidak kecewa.
- Harga: Harga makanan dan minuman di setiap tempat makan berbeda-beda, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Sesuaikan pilihan tempat makan dengan budget yang Anda miliki.
- Budaya setempat: Perhatikan etika dan kebiasaan makan masyarakat Sunda agar pengalaman wisata kuliner Anda lebih menyenangkan dan menghormati budaya setempat. Misalnya, makan dengan tangan kanan merupakan kebiasaan yang umum di beberapa daerah.
Penutupan Akhir

Menjelajahi tempat wisata kuliner Sunda di Bandung adalah perjalanan yang tak hanya memuaskan perut, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya. Keanekaragaman rasa, suasana, dan harga yang ditawarkan memastikan setiap pengunjung menemukan tempat favoritnya. Dari hidangan sederhana hingga sajian mewah, kuliner Sunda di Bandung selalu siap memanjakan lidah dan menciptakan kenangan tak terlupakan. Jadi, siapkan diri Anda untuk merasakan sensasi kuliner Sunda yang autentik di Kota Kembang!