
Tempat makan dengan menu makanan khas Bandung yang terkenal enak – Tempat Makan Enak dengan Menu Khas Bandung: Kota Bandung, surganya kuliner, menawarkan beragam tempat makan dengan menu makanan khas yang terkenal enak. Dari jajanan pasar hingga hidangan mewah, setiap sudut kota menyimpan cita rasa autentik yang sayang untuk dilewatkan. Jelajahi petualangan kuliner di Bandung, dan temukan tempat makan favorit Anda dengan panduan ini.
Berikut ini akan diulas berbagai tempat makan populer di Bandung, menu andalannya, kisaran harga, hingga tips memilih tempat makan yang sesuai dengan selera dan budget Anda. Informasi lengkap ini akan membantu Anda merencanakan perjalanan kuliner yang tak terlupakan di kota kembang.
Tempat Makan Populer di Bandung: Tempat Makan Dengan Menu Makanan Khas Bandung Yang Terkenal Enak
Bandung, kota kembang yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Beragam tempat makan menawarkan cita rasa khas Bandung, dari yang legendaris hingga yang kekinian. Berikut beberapa tempat makan populer yang wajib dikunjungi bagi pencinta kuliner Bandung.
Daftar Sepuluh Tempat Makan Populer di Bandung dengan Menu Khasnya
Daftar ini menyajikan sepuluh tempat makan yang dikenal luas dengan menu andalannya, mempertimbangkan popularitas dan reputasinya di kalangan pencinta kuliner Bandung. Informasi harga bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Nama Tempat Makan | Menu Khas | Kisaran Harga | Alamat |
---|---|---|---|
RM. Sunda Rasa | Nasi Liwet, Karedok | Rp 30.000 – Rp 100.000 | Jl. Cipaganti No. 23, Bandung |
Warung Nasi Ibu Ijah | Nasi Tutug Oncom | Rp 20.000 – Rp 50.000 | Jl. Pasirkaliki No. 115, Bandung |
Soto Bandung Pak Asep | Soto Bandung | Rp 15.000 – Rp 30.000 | Jl. RE Martadinata No. 106, Bandung |
Batagor Kingsley | Batagor | Rp 10.000 – Rp 25.000 | Jl. Merdeka No. 127, Bandung |
Pisang Molen Anggrek | Pisang Molen | Rp 5.000 – Rp 15.000 | Jl. Ir. H. Juanda No. 322, Bandung |
Bandung Emporium | Sate Maranggi | Rp 35.000 – Rp 80.000 | Jl. Dipatiukur No. 109, Bandung |
Rumah Makan Ampera | Surabi | Rp 10.000 – Rp 25.000 | Jl. Sumatra No. 11, Bandung |
Kedai Kopi Purnama | Kopi | Rp 15.000 – Rp 35.000 | Jl. RE Martadinata No. 141, Bandung |
Cimol Mang Udin | Cimol | Rp 5.000 – Rp 15.000 | Jl. Pasirkaliki No. 225, Bandung |
Es Campur Pak Koko | Es Campur | Rp 10.000 – Rp 20.000 | Jl. Braga No. 76, Bandung |
Deskripsi Tempat Makan dan Ciri Khas Rasa Menu
Setiap tempat makan memiliki suasana dan keunikan tersendiri. RM. Sunda Rasa misalnya, menawarkan suasana rumah makan Sunda yang tradisional dengan cita rasa Nasi Liwet dan Karedok yang autentik. Nasi Liwetnya gurih dengan aroma rempah yang khas, sementara Karedoknya segar dengan perpaduan bumbu kacang yang nikmat. Berbeda dengan Warung Nasi Ibu Ijah yang lebih sederhana namun terkenal dengan Nasi Tutug Oncomnya yang kaya rasa oncom dan rempah-rempah.
Soto Bandung Pak Asep menyajikan Soto Bandung dengan kuah kaldu yang gurih dan rempah yang kuat, memberikan sensasi hangat dan nikmat.
Perbandingan Tiga Tempat Makan dengan Menu Serupa
Sebagai contoh, kita bandingkan tiga tempat yang menawarkan menu serupa yaitu Soto Bandung. Soto Bandung Pak Asep dikenal dengan kuahnya yang kaya rempah dan cenderung lebih kental. Sementara, ada tempat lain (nama dan detail tempat makan lainnya perlu ditambahkan jika tersedia data) yang mungkin menawarkan kuah yang lebih ringan dan cenderung lebih manis. Perbedaan harga pun dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tambahan lauk yang ditawarkan.
Perbandingan ini menunjukkan keragaman rasa Soto Bandung di Bandung, menawarkan pilihan bagi setiap selera.
Menu Makanan Khas Bandung yang Terkenal

Bandung, kota kembang yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Berbagai menu makanan khas Bandung telah melegenda dan menjadi incaran para wisatawan. Cita rasa yang unik dan otentik menjadikan makanan-makanan ini sebagai representasi kuliner Jawa Barat. Berikut beberapa menu andalan yang wajib dicoba.
Seblak
Seblak, camilan pedas yang populer ini, memiliki sejarah yang masih diperdebatkan. Namun, sebagian besar sepakat bahwa seblak berasal dari Bandung dan telah ada sejak lama, berkembang dari makanan rumahan yang sederhana. Awalnya, seblak mungkin hanya berupa kerupuk aci yang direbus dan diberi bumbu sederhana. Namun, seiring waktu, seblak mengalami evolusi dengan penambahan berbagai macam bahan, sehingga menjadi sajian yang kaya rasa dan tekstur.
- Bahan Utama: Kerupuk aci, telur, sayuran (seperti kol, sawi, tauge), protein (seperti ceker ayam, bakso, sosis), dan bumbu (cabe rawit, kencur, bawang putih, garam, dan penyedap rasa).
- Cara Pembuatan: Kerupuk aci direbus hingga mengembang, kemudian ditambahkan bahan-bahan lainnya dan bumbu. Semua bahan dimasak hingga matang dan bumbu meresap.
Seblak memiliki tekstur kenyal dari kerupuk aci yang berpadu dengan tekstur renyah dari sayuran. Aroma pedas dan gurih sangat kuat, langsung menggelitik indra penciuman. Rasa seblak sendiri sangat bervariasi, mulai dari yang sedikit pedas hingga sangat pedas, tergantung selera dan jumlah cabai yang digunakan. Variasi seblak pun sangat banyak, mulai dari seblak basah hingga seblak kering, dengan tambahan protein dan sayuran yang beragam.
Batagor
Batagor, singkatan dari baso tahu goreng, merupakan jajanan khas Bandung yang populer. Sejarahnya diperkirakan muncul pada masa penjajahan Belanda, sebagai adaptasi dari kuliner Tionghoa. Makanan ini kemudian berkembang dan menjadi salah satu ikon kuliner Bandung.
- Bahan Utama: Bakso ikan, tahu, tepung kanji, dan bumbu (bawang putih, garam, merica).
- Cara Pembuatan: Campuran bakso ikan dan tahu digoreng hingga kecokelatan, lalu disiram dengan saus kacang yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, gula merah, cuka, cabe rawit, dan bawang putih.
Batagor memiliki tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut. Aroma khas saus kacang yang gurih dan sedikit manis sangat menggoda. Rasanya gurih, manis, dan pedas, perpaduan yang pas di lidah. Variasi batagor bisa berupa batagor kering (digoreng) atau batagor basah (direbus), dengan tambahan bumbu dan saus sesuai selera.
Surabi
Surabi, makanan tradisional Sunda yang menyerupai pancake, memiliki sejarah panjang di Jawa Barat. Awalnya, surabi dibuat secara sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Kini, surabi telah mengalami berbagai modifikasi, dengan variasi rasa dan topping yang beragam.
- Bahan Utama: Tepung beras, santan, gula pasir, dan garam.
- Cara Pembuatan: Adonan surabi dituang ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan, lalu ditambahkan topping sesuai selera (seperti oncom, keju, kismis).
Surabi memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Aroma khas santan dan tepung beras sangat menenangkan. Rasanya manis dan gurih, dengan variasi rasa yang bergantung pada topping yang digunakan. Variasi surabi sangat banyak, mulai dari surabi manis hingga surabi asin, dengan berbagai macam topping seperti pisang, cokelat, dan oncom.
Cireng
Cireng, singkatan dari aci digoreng, merupakan jajanan yang terbuat dari tepung kanji. Sejarahnya tidak terlalu spesifik, namun cireng telah lama menjadi bagian dari kuliner Jawa Barat, khususnya Bandung. Kemudahan pembuatan dan rasa yang lezat membuatnya menjadi makanan favorit banyak orang.
- Bahan Utama: Tepung kanji, garam, dan air.
- Cara Pembuatan: Adonan cireng digoreng hingga matang dan berwarna kecokelatan.
Cireng memiliki tekstur kenyal dan sedikit renyah di bagian luar. Aroma tepung kanji yang khas cukup mencolok. Rasanya gurih dan sedikit asin, sederhana namun lezat. Variasi cireng dapat berupa cireng isi (dengan isian seperti oncom, sosis, atau keju) atau cireng polos.
Lodeh
Lodeh, sayur berkuah santan khas Sunda, merupakan hidangan yang kaya akan rempah-rempah. Sejarahnya tak lepas dari tradisi kuliner Sunda yang melimpah dengan rempah-rempah. Lodeh seringkali menjadi pelengkap berbagai hidangan, menambah cita rasa dan aroma yang khas.
- Bahan Utama: Sayuran (seperti labu siam, kacang panjang, pete), santan, bawang putih, kemiri, kunyit, dan lengkuas.
- Cara Pembuatan: Sayuran direbus hingga setengah matang, kemudian ditambahkan bumbu yang sudah dihaluskan dan santan. Semua bahan dimasak hingga matang dan kuahnya mengental.
Lodeh memiliki tekstur sayur yang lembut dan kuah yang kental. Aroma santan dan rempah-rempah sangat kuat dan khas. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sedikit pedas, bergantung pada penggunaan cabai. Variasi lodeh dapat berupa lodeh tahu, lodeh tempe, atau lodeh dengan berbagai macam sayuran lainnya.
Rekomendasi Tempat Makan Khas Bandung

Bandung, kota kembang yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Dari cita rasa Sunda yang autentik hingga inovasi modern bercita rasa Bandung, pilihan tempat makannya sangat beragam. Artikel ini akan memberikan rekomendasi tempat makan berdasarkan jenis makanan khas Bandung, membantu Anda menemukan destinasi kuliner yang sesuai dengan selera dan bujet.
Pemilihan tempat makan idealnya mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk jenis makanan, harga, dan suasana. Tempat makan mewah menawarkan pengalaman bersantap yang elegan dengan harga yang lebih tinggi, sementara tempat makan sederhana memberikan kelezatan dengan harga yang lebih terjangkau dan suasana yang lebih kasual. Berikut beberapa rekomendasi yang mempertimbangkan aspek tersebut.
Kuliner Sunda
Kuliner Sunda menawarkan cita rasa tradisional Jawa Barat yang kaya rempah dan gurih. Berikut beberapa pilihan tempat makan yang menyajikannya:
- Rumah Makan Ampera: Terkenal dengan suasana rumah makan tradisional yang nyaman dan hidangan Sunda yang otentik, seperti nasi liwet dan berbagai jenis sambal. Harga relatif terjangkau.
“Rasanya asli Sunda banget! Sambalnya juara!”
– Komentar pengunjung di Google Maps - Saung Angklung Udjo: Selain pertunjukan angklung, tempat ini juga menawarkan hidangan Sunda dengan suasana yang lebih mewah dan elegan. Harga lebih tinggi dibandingkan Rumah Makan Ampera.
“Suasana sangat meriah dan makanan enak. Pengalaman yang tak terlupakan!”
-Ulasan di TripAdvisor - Cipanas Indah: Menawarkan suasana pedesaan yang tenang dengan menu Sunda yang beragam. Harga berada di kisaran menengah.
“Tempat yang nyaman untuk menikmati makanan Sunda dengan keluarga. Porsi besar dan rasa yang lezat!”
– Komentar di media sosial
Perbandingan: Rumah Makan Ampera menawarkan pengalaman bersantap Sunda yang autentik dengan harga terjangkau dan suasana yang sederhana. Saung Angklung Udjo menawarkan pengalaman yang lebih mewah dengan harga yang lebih tinggi, sementara Cipanas Indah menjadi pilihan tengah dengan suasana tenang dan harga yang moderat.
Jajanan Pasar
Jajanan pasar Bandung menawarkan aneka kue dan camilan tradisional yang manis dan lezat. Berikut beberapa rekomendasi:
- Pasar Baru: Menawarkan beragam jajanan pasar dengan harga yang sangat terjangkau dan suasana yang ramai dan meriah.
“Surganya jajanan pasar! Banyak pilihan dan harganya murah banget.”
– Komentar di situs review makanan - Kopi dan Kue: Kafe yang menyajikan jajanan pasar dengan sentuhan modern, suasana nyaman dan harga yang relatif lebih mahal daripada Pasar Baru.
“Kue-kuenya enak dan tampilannya menarik. Cocok untuk ngopi santai.”
-Ulasan di Instagram - Toko Kue Tradisional (misal: Toko Kue X): Menawarkan jajanan pasar tradisional dengan resep turun-temurun, suasana toko kue tradisional yang sederhana, harga menengah.
“Rasanya seperti kue buatan ibu. Enak dan bikin kangen!”
– Komentar di Facebook
Perbandingan: Pasar Baru menawarkan pengalaman jajanan pasar yang autentik dengan harga yang sangat terjangkau dan suasana yang ramai. Kopi dan Kue menawarkan suasana yang lebih modern dan nyaman dengan harga yang lebih tinggi, sementara Toko Kue Tradisional menawarkan rasa tradisional dengan harga menengah dan suasana yang sederhana.
Makanan Modern dengan Sentuhan Bandung
Kreativitas kuliner Bandung juga melahirkan tempat makan yang menyajikan makanan modern dengan sentuhan khas Bandung.
- (Nama restoran modern 1): Restoran dengan konsep modern yang menyajikan menu fusion dengan sentuhan rasa Bandung. Harga menengah ke atas, suasana modern dan instagrammable.
“Makanan inovatif dan enak. Suasananya juga bagus untuk foto-foto.”
-Ulasan di blog kuliner - (Nama restoran modern 2): Restoran yang menyajikan makanan modern dengan harga terjangkau, suasana kasual dan nyaman.
“Enak dan harganya pas di kantong. Cocok untuk makan siang.”
-Komentar di aplikasi pesan antar makanan - (Nama restoran modern 3): Restoran mewah dengan menu modern bercita rasa Bandung, suasana elegan dan harga tinggi.
“Pengalaman bersantap yang luar biasa. Makanan dan pelayanannya top!”
-Ulasan di situs review restoran
Perbandingan: (Nama restoran modern 1) dan (Nama restoran modern 3) menawarkan pengalaman bersantap modern dengan sentuhan Bandung, namun dengan perbedaan harga dan suasana yang signifikan. (Nama restoran modern 2) menjadi pilihan yang lebih terjangkau dengan suasana yang kasual.
Tips Memilih Tempat Makan di Bandung

Bandung, dengan kekayaan kulinernya yang menggiurkan, menawarkan beragam pilihan tempat makan. Namun, memilih tempat makan yang tepat sesuai selera, anggaran, dan suasana yang diinginkan membutuhkan pertimbangan matang. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menikmati pengalaman kuliner di Bandung secara optimal.
Faktor-Faktor Penting dalam Memilih Tempat Makan
Memilih tempat makan di Bandung tidak hanya soal rasa. Kebersihan, pelayanan, dan lokasi juga menjadi faktor penentu kepuasan. Pertimbangkan aspek-aspek ini sebelum memutuskan untuk menyantap hidangan di suatu tempat.
Menjelajahi kuliner Bandung memang tak ada habisnya, dari baso tahu hingga surabi. Berbagai tempat makan menawarkan menu khas yang terkenal enak, memanjakan lidah para pencinta wisata kuliner. Sembari menikmati kelezatannya, tak ada salahnya menikmati alunan lagu Halo-Halo Bandung, dengan melihat Lirik lagu Halo-Halo Bandung versi terbaru dan terlengkap untuk menambah semangat menjelajahi kota kembang.
Setelahnya, lanjutkan petualangan kuliner dengan mencicipi mie kocok atau seblak, dua sajian khas Bandung yang tak kalah menggugah selera.
- Kebersihan: Pastikan tempat makan terlihat bersih dan terawat, baik dari area makan hingga dapur (jika memungkinkan untuk dilihat). Perhatikan kebersihan peralatan makan dan toilet.
- Pelayanan: Pelayanan yang ramah dan responsif akan meningkatkan pengalaman bersantap. Perhatikan kecepatan pelayanan, keramahan staf, dan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan.
- Lokasi: Pertimbangkan aksesibilitas lokasi, kemudahan parkir, dan keamanan di sekitar tempat makan. Lokasi yang strategis akan memudahkan Anda dalam perjalanan.
- Harga: Tetapkan anggaran terlebih dahulu agar tidak terkejut dengan tagihan. Bandingkan harga di beberapa tempat makan untuk mendapatkan pilihan yang sesuai dengan bujet.
- Suasana: Pilih tempat makan dengan suasana yang sesuai dengan preferensi Anda. Apakah Anda menginginkan suasana yang ramai dan meriah atau tempat yang tenang dan nyaman?
Mencari Informasi Tempat Makan Sebelum Berkunjung
Di era digital, mencari informasi tempat makan menjadi lebih mudah. Manfaatkan berbagai platform online untuk mendapatkan gambaran sebelum Anda datang langsung.
- Aplikasi review makanan: Gunakan aplikasi seperti TripAdvisor, Zomato, atau Google Maps untuk melihat rating, ulasan, dan foto-foto tempat makan.
- Media sosial: Instagram dan Facebook seringkali menampilkan foto dan video makanan yang menarik, serta informasi terkini tentang promo dan event di tempat makan tertentu.
- Blog dan website kuliner: Banyak blog dan website yang memberikan review dan rekomendasi tempat makan di Bandung, termasuk informasi mengenai menu dan harga.
Cara Memesan Tempat Makan di Restoran Populer, Tempat makan dengan menu makanan khas Bandung yang terkenal enak
Untuk restoran populer di Bandung, membuat reservasi terlebih dahulu sangat dianjurkan, terutama pada jam makan puncak atau saat akhir pekan.
- Reservasi online: Banyak restoran menyediakan fitur reservasi online melalui website resmi mereka atau platform reservasi seperti OpenTable.
- Telepon: Hubungi restoran secara langsung untuk melakukan reservasi melalui telepon. Pastikan untuk menanyakan ketersediaan tempat dan jam operasional.
- Aplikasi pesan antar: Beberapa aplikasi pesan antar juga memungkinkan reservasi di restoran tertentu.
Rancangan Perjalanan Wisata Kuliner 3 Hari di Bandung
Berikut contoh rencana perjalanan wisata kuliner selama 3 hari di Bandung, dengan beberapa rekomendasi tempat makan. Perlu diingat bahwa ini hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.
Hari | Tempat Makan | Jenis Makanan | Catatan |
---|---|---|---|
Hari 1 | (Contoh: Rumah Makan Sunda Laris) | Sunda | Menawarkan menu khas Sunda dengan cita rasa otentik. |
Hari 2 | (Contoh: Warung Kopi Purnama) | Kopi dan makanan ringan | Tempat yang cocok untuk menikmati kopi dan kudapan tradisional Bandung. |
Hari 3 | (Contoh: Restoran Baso Aci Akang) | Baso Aci | Mencicipi baso aci yang menjadi salah satu ikon kuliner Bandung. |
Pengalaman Kuliner di Bandung
Bandung, kota kembang yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa. Dari jajanan kaki lima hingga restoran mewah, Bandung menawarkan beragam cita rasa yang memanjakan lidah. Pengalaman kuliner di Bandung tak hanya soal rasa, tetapi juga tentang suasana dan cerita di balik setiap hidangan. Berikut pengalaman pribadi yang menggambarkan kekayaan kuliner Bandung.
Salah satu pengalaman kuliner paling berkesan adalah ketika saya mengunjungi sebuah rumah makan sederhana di daerah Lembang yang menyajikan menu Sunda khas. Rumah makan ini terletak di tengah hamparan sawah hijau, menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan damai. Udara sejuk pegunungan semakin menambah kenikmatan bersantap.
Sajian Nasi Liwet dan Lalapan Segar
Menu andalan rumah makan tersebut adalah nasi liwet, hidangan nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, sehingga menghasilkan aroma harum dan rasa gurih yang khas. Nasi liwet disajikan bersama berbagai lauk pauk, seperti ayam bakar, ikan asin, tahu tempe bacem, dan lalapan segar seperti kangkung, selada, dan kemangi. Semua bahan terasa sangat segar dan berkualitas. Lalapannya terasa renyah dan memberikan kesegaran yang pas di lidah, menyeimbangkan rasa gurih dari nasi liwet dan lauk pauknya.
Suasana Pedesaan yang Menenangkan
Suasana rumah makan sangat sederhana namun nyaman. Kursi dan meja terbuat dari kayu, menambah kesan alami dan dekat dengan alam. Lagu-lagu Sunda mengalun pelan di latar belakang, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pelayanannya pun ramah dan cekatan, membuat saya merasa sangat nyaman selama bersantap di sana. Para pelayannya mengenakan pakaian adat Sunda, menambah kentalnya nuansa tradisional tempat tersebut.
Cita Rasa dan Presentasi yang Memikat
Presentasi makanan juga cukup menarik. Nasi liwet disajikan dalam wadah bambu kecil, menambah kesan tradisional dan unik. Lauk pauknya disusun rapi di atas piring, terlihat sangat menggugah selera. Kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas dari berbagai lauk pauk, menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Setiap gigitan terasa begitu nikmat dan autentik, menggambarkan kekayaan rempah-rempah dan cita rasa khas Sunda.
Kesan Setelah Bersantap
Setelah menikmati hidangan, saya merasa sangat puas dan kenyang. Tidak hanya kenyang perut, tetapi juga kenyang hati. Suasana yang tenang, pelayanan yang ramah, dan cita rasa makanan yang autentik menciptakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Pengalaman ini menggambarkan betapa kayanya kuliner Bandung, menawarkan lebih dari sekadar makanan, tetapi juga sebuah pengalaman budaya yang berkesan.
Ringkasan Penutup
Menjelajahi kuliner Bandung adalah pengalaman yang tak akan pernah membosankan. Keanekaragaman rasa, suasana, dan harga yang ditawarkan memberikan pilihan yang luas bagi setiap pengunjung. Dengan panduan ini, diharapkan Anda dapat menemukan tempat makan favorit dan menikmati kelezatan kuliner khas Bandung yang autentik. Selamat berburu kuliner!