- Sejarah Tahura Bandung
-
Flora dan Fauna Tahura Bandung
- Daftar Spesies Flora dan Fauna yang Dilindungi di Tahura Bandung
- Keunikan Flora dan Fauna Endemik Tahura Bandung
- Peran Tahura Bandung dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati Jawa Barat
- Ancaman terhadap Kelestarian Flora dan Fauna di Tahura Bandung
- Peta Persebaran Flora dan Fauna Penting di Tahura Bandung
- Fasilitas dan Aktivitas di Tahura Bandung
- Pengelolaan dan Konservasi Tahura Bandung
- Manfaat Tahura Bandung bagi Masyarakat
- Ulasan Penutup
Tahura Bandung, paru-paru kota Bandung, menyimpan sejarah panjang dan kekayaan alam yang luar biasa. Dari masa penjajahan hingga kini, kawasan hutan lindung ini telah berperan vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem Jawa Barat. Lebih dari sekadar hutan, Tahura Bandung merupakan laboratorium alam, tempat penelitian, dan destinasi wisata edukatif yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjungnya.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek Tahura Bandung, mulai dari sejarah pendiriannya, keanekaragaman hayati yang dimilikinya, fasilitas yang tersedia, hingga upaya konservasi yang terus dilakukan untuk menjaga kelestariannya. Perjalanan kita akan mengungkap peran penting Tahura Bandung bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat sekitar, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi dan langkah-langkah strategis untuk masa depan.
Sejarah Tahura Bandung

Tahura Ir. H. Djuanda, paru-paru Kota Bandung, menyimpan sejarah panjang yang tak lepas dari dinamika perkembangan kota dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Lebih dari sekadar kawasan hutan, Tahura Bandung merupakan cerminan perjuangan dan visi para tokoh yang berupaya menjaga keseimbangan ekosistem di tengah pesatnya urbanisasi.
Berdirinya Tahura Bandung dan Perkembangannya
Cikal bakal Tahura Bandung dapat ditelusuri jauh sebelum penetapannya sebagai kawasan konservasi. Kawasan ini dulunya merupakan hutan lindung yang secara bertahap mengalami perubahan fungsi dan pengelolaan. Proses pembentukannya melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kolonial Hindia Belanda hingga pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan. Perkembangannya ditandai dengan berbagai upaya pelestarian, penelitian, dan pengembangan, yang bertujuan untuk menyeimbangkan kepentingan konservasi dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Peran Tokoh Penting dalam Pendirian dan Pengelolaan
Berbagai tokoh penting telah berperan signifikan dalam sejarah Tahura Bandung. Mereka, baik dari kalangan pemerintahan, akademisi, maupun masyarakat, telah memberikan kontribusi yang besar dalam membentuk dan menjaga kelestarian kawasan ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan secara detail kontribusi masing-masing tokoh tersebut, termasuk peran mereka dalam perencanaan, pengadaan lahan, dan pengelolaan Tahura Bandung sepanjang sejarahnya.
Garis Waktu Perkembangan Tahura Bandung
Berikut garis waktu singkat perkembangan Tahura Bandung, yang perlu diperkaya dengan data dan informasi yang lebih detail dari berbagai sumber arsip:
- Masa Kolonial (pra-1945): Kawasan hutan masih dikelola oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, dengan fungsi yang belum spesifik seperti saat ini.
- Pasca Kemerdekaan (1945-1960an): Pengelolaan kawasan hutan mengalami transisi, dengan upaya awal untuk menetapkan kawasan lindung.
- Era Orde Baru (1960an-1990an): Terjadi peningkatan kesadaran konservasi, yang berujung pada penetapan kawasan sebagai Taman Hutan Raya.
- Reformasi hingga Saat Ini (1998-sekarang): Pengelolaan Tahura Bandung terus berlanjut, dengan berbagai tantangan dan upaya adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan sosial.
Tantangan yang Dihadapi Tahura Bandung Sepanjang Sejarahnya
Tahura Bandung telah menghadapi berbagai tantangan sepanjang sejarahnya, antara lain tekanan pembangunan, perambahan hutan, dan konflik kepentingan antara konservasi dan kebutuhan masyarakat. Perubahan iklim juga menjadi tantangan signifikan yang mempengaruhi ekosistem kawasan. Upaya mitigasi dan adaptasi terhadap berbagai tantangan tersebut terus dilakukan.
Flora dan Fauna Tahura Bandung
Tahura Bandung, sebagai kawasan konservasi di Jawa Barat, menyimpan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa. Keberadaan hutan ini berperan vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem regional, menjaga keanekaragaman hayati, dan menyediakan berbagai manfaat bagi masyarakat sekitar. Pemahaman mendalam mengenai spesies flora dan fauna yang ada, ancaman yang dihadapinya, serta peran Tahura Bandung dalam pelestariannya sangatlah penting.
Daftar Spesies Flora dan Fauna yang Dilindungi di Tahura Bandung
Berikut tabel yang merangkum beberapa spesies flora dan fauna yang dilindungi di Tahura Bandung. Data status konservasi dapat bervariasi tergantung sumber dan periode penilaian. Tabel ini disusun untuk memberikan gambaran umum, dan perlu diingat bahwa daftar ini tidaklah komprehensif.
Nama Spesies | Jenis | Status Konservasi (Contoh) | Keterangan |
---|---|---|---|
Quercus gemelliflora (Pasang) | Flora | Rentan (VU) | Spesies pohon endemik Jawa Barat. |
Rafflesia patma | Flora | Terancam Punah (EN) | Bunga Rafflesia, terkenal dengan ukurannya yang besar. |
Owa Jawa (Hylobates moloch) | Fauna | Terancam Punah (EN) | Primata endemik Jawa. |
Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) | Fauna | Terancam Punah (EN) | Salah satu kucing besar yang dilindungi. |
Keunikan Flora dan Fauna Endemik Tahura Bandung
Tahura Bandung memiliki beberapa spesies flora dan fauna endemik yang unik dan hanya ditemukan di wilayah tertentu Jawa Barat. Keunikan ini menunjukkan kekayaan hayati kawasan tersebut dan pentingnya upaya konservasi untuk mencegah kepunahan.
Contohnya, beberapa jenis anggrek dan tumbuhan paku memiliki karakteristik genetik yang khas dan hanya ditemukan di area tertentu di dalam Tahura. Sementara itu, beberapa jenis burung dan serangga juga menunjukkan keunikan genetik dan morfologi yang membedakannya dari spesies lain di luar kawasan ini. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan seluruh keanekaragaman hayati endemik di Tahura Bandung.
Peran Tahura Bandung dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati Jawa Barat
Tahura Bandung berperan krusial dalam menjaga keanekaragaman hayati Jawa Barat. Sebagai kawasan konservasi, Tahura Bandung berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk yang terancam punah. Kawasan ini juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan edukasi, mendukung upaya pelestarian alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keanekaragaman hayati.
Tahura Bandung, paru-paru kota yang hijau, menyimpan kesejukan di tengah hiruk pikuk perkotaan. Udara segarnya terasa kontras dengan semangat membara pendukung Persib Bandung saat bertanding. Semangat juang Maung Bandung itu, seakan mencerminkan ketahanan ekosistem Tahura yang tetap lestari di tengah perkembangan kota. Keberadaan area hijau ini penting, tak hanya sebagai tempat rekreasi, namun juga sebagai penyeimbang lingkungan, menjaga keseimbangan alam bagi kota Bandung dan sekitarnya.
Selain itu, Tahura Bandung juga berperan dalam menjaga kestabilan ekosistem regional, mencegah erosi tanah, dan mengatur tata air. Keberadaannya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar melalui penyediaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Ancaman terhadap Kelestarian Flora dan Fauna di Tahura Bandung
Berbagai ancaman membayangi kelestarian flora dan fauna di Tahura Bandung. Ancaman tersebut antara lain perambahan hutan untuk pertanian dan permukiman, perburuan liar, penebangan liar, dan kerusakan habitat akibat kebakaran hutan. Polusi udara dan air juga dapat memengaruhi kesehatan ekosistem di dalam Tahura.
Perubahan iklim global juga menjadi ancaman serius. Perubahan pola curah hujan dan peningkatan suhu dapat mengganggu siklus hidup flora dan fauna, mengakibatkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan spesies tertentu. Pengelolaan Tahura Bandung perlu mempertimbangkan semua ancaman ini dalam strategi konservasi yang komprehensif.
Peta Persebaran Flora dan Fauna Penting di Tahura Bandung
Secara umum, persebaran flora dan fauna di Tahura Bandung dipengaruhi oleh faktor ketinggian dan jenis habitat. Daerah dengan ketinggian lebih tinggi cenderung memiliki jenis flora dan fauna yang berbeda dengan daerah yang lebih rendah. Hutan hujan tropis di bagian tengah Tahura menjadi habitat bagi berbagai spesies burung, primata, dan mamalia kecil. Daerah perbukitan dan lereng gunung menjadi habitat bagi spesies tumbuhan tertentu yang adaptif terhadap kondisi tersebut.
Kawasan sungai dan rawa-rawa juga menjadi habitat bagi spesies tertentu seperti berbagai jenis ikan dan amfibi. Deskripsi rinci peta ini membutuhkan data spasial yang lebih detail dan analisis yang lebih mendalam. Secara visual, dapat dibayangkan peta ini akan menunjukkan distribusi spesies kunci dengan menggunakan kode warna atau simbol yang berbeda untuk setiap spesies, dengan memperhatikan perbedaan ketinggian dan jenis habitat sebagai lapisan informasi tambahan.
Fasilitas dan Aktivitas di Tahura Bandung

Tahura Bandung, dengan luasnya yang mencapai 1.200 hektar, menawarkan beragam fasilitas dan aktivitas bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan kesejukan pegunungan. Dari jalur pendakian yang menantang hingga area piknik yang nyaman, Tahura Bandung menyediakan pilihan bagi berbagai preferensi dan kebutuhan pengunjung. Pengelolaan yang baik memastikan kelestarian lingkungan tetap terjaga, selaras dengan pengalaman wisata yang berkesan.
Fasilitas yang Tersedia di Tahura Bandung
Tahura Bandung menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berada di kawasan tersebut. Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk mempermudah akses dan memberikan pengalaman yang lebih berkesan.
- Jalur Pendakian: Beberapa jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang bervariasi tersedia, memberikan pilihan bagi pendaki pemula hingga yang berpengalaman. Jalur-jalur ini terawat dengan baik dan dilengkapi dengan petunjuk arah yang jelas.
- Area Piknik: Tersedia beberapa area piknik yang teduh dan nyaman, dilengkapi dengan tempat duduk dan meja. Pengunjung dapat membawa bekal makanan dan minuman untuk menikmati suasana alam yang tenang.
- Pusat Informasi: Pusat informasi menyediakan berbagai informasi penting mengenai Tahura Bandung, termasuk peta kawasan, jalur pendakian, dan peraturan yang berlaku. Petugas yang ramah dan informatif siap membantu pengunjung.
- Toilet dan Tempat Wudu: Fasilitas toilet dan tempat wudu tersedia di beberapa titik strategis di dalam kawasan Tahura Bandung, memastikan kenyamanan pengunjung.
- Area Parkir: Area parkir yang luas dan aman tersedia untuk menampung kendaraan pengunjung.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Tahura Bandung
Tahura Bandung menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai kalangan usia dan minat. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif dan rekreatif yang berkesan.
- Hiking: Berbagai jalur pendakian dengan tingkat kesulitan berbeda tersedia, memungkinkan pengunjung untuk memilih jalur yang sesuai dengan kemampuannya. Pendakian di Tahura Bandung menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
- Camping: Bagi yang ingin merasakan sensasi berkemah di alam bebas, Tahura Bandung menyediakan area perkemahan yang aman dan nyaman. Pengunjung perlu melakukan reservasi terlebih dahulu.
- Observasi Alam: Tahura Bandung merupakan habitat bagi berbagai flora dan fauna. Pengunjung dapat melakukan observasi alam untuk mengamati keanekaragaman hayati yang ada. Bawa buku panduan identifikasi tumbuhan dan hewan untuk pengalaman yang lebih mendalam.
- Fotografi Alam: Keindahan alam Tahura Bandung menjadi latar belakang yang sempurna untuk aktivitas fotografi. Berbagai sudut pandang menarik dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian dan area piknik.
- Pendidikan Lingkungan: Tahura Bandung seringkali menyelenggarakan program edukasi lingkungan bagi sekolah dan komunitas. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk belajar tentang pentingnya konservasi alam.
Tata Cara Pemesanan Fasilitas dan Aktivitas
Untuk beberapa fasilitas dan aktivitas, seperti camping, diperlukan pemesanan terlebih dahulu. Informasi mengenai tata cara pemesanan dapat diperoleh melalui situs web resmi Tahura Bandung atau menghubungi pengelola secara langsung. Biasanya, pemesanan dilakukan melalui telepon atau email, dengan memberikan informasi detail mengenai jumlah pengunjung, tanggal kunjungan, dan jenis aktivitas yang akan dilakukan. Konfirmasi pemesanan akan diberikan setelah pembayaran dilakukan.
Etika Kunjungan di Tahura Bandung
Menjaga kelestarian alam Tahura Bandung merupakan tanggung jawab bersama. Berikut beberapa etika kunjungan yang perlu diperhatikan:
- Jangan membuang sampah sembarangan. Bawa kembali sampah Anda.
- Jangan merusak tanaman dan fasilitas yang ada.
- Jangan membuat suara bising yang mengganggu pengunjung lain dan satwa liar.
- Ikuti petunjuk dan arahan dari petugas.
- Hormati privasi pengunjung lain.
Rekomendasi Itinerary Kunjungan Satu Hari
Berikut contoh itinerary kunjungan satu hari di Tahura Bandung:
- 07.00 – 08.00: Tiba di Tahura Bandung, registrasi, dan parkir kendaraan.
- 08.00 – 12.00: Hiking di jalur pendakian pilihan (sesuaikan dengan tingkat kesulitan yang diinginkan).
- 12.00 – 13.00: Istirahat dan makan siang di area piknik.
- 13.00 – 15.00: Observasi alam dan fotografi di sekitar area piknik.
- 15.00 – 16.00: Kunjungan ke pusat informasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- 16.00 – 17.00: Berkemas dan pulang.
Pengelolaan dan Konservasi Tahura Bandung

Tahura Bandung, sebagai paru-paru kota Bandung, memerlukan pengelolaan dan konservasi yang terintegrasi untuk menjaga kelestariannya. Strategi pengelolaan yang efektif mencakup berbagai aspek, mulai dari perlindungan keanekaragaman hayati hingga partisipasi aktif masyarakat. Program konservasi yang berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kawasan ini untuk generasi mendatang.
Strategi pengelolaan Tahura Bandung berfokus pada keseimbangan antara pelestarian alam dan pemanfaatan yang berkelanjutan. Hal ini mencakup upaya perlindungan habitat flora dan fauna endemik, pengendalian erosi dan pencemaran, serta pengembangan wisata edukatif yang ramah lingkungan. Pendekatan yang komprehensif ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat lokal.
Program Konservasi Tahura Bandung
Berbagai program konservasi dijalankan di Tahura Bandung untuk menjaga kelestariannya. Program-program tersebut dirancang untuk melindungi keanekaragaman hayati, memulihkan ekosistem yang terdegradasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi alam. Upaya ini meliputi penanaman pohon, pengembangan jalur pendakian yang ramah lingkungan, serta pemantauan populasi flora dan fauna.
- Rehabilitasi lahan kritis melalui penanaman pohon-pohon endemik.
- Penelitian dan monitoring keanekaragaman hayati untuk mendukung upaya konservasi.
- Program edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar dan pengunjung Tahura Bandung.
- Pengembangan ekowisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan mendukung konservasi.
Tantangan dan Keberhasilan Konservasi Tahura Bandung
“Tantangan terbesar kami adalah mengelola keseimbangan antara pelestarian alam dan kebutuhan masyarakat sekitar. Namun, keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan melibatkan mereka dalam program konservasi menjadi poin penting dalam upaya pelestarian Tahura Bandung.”
- (Kepala Unit Pelaksana Teknis Tahura Bandung –
- nama dan jabatan perlu diverifikasi*)
Peran Masyarakat dalam Pelestarian Tahura Bandung
Partisipasi aktif masyarakat sangat krusial dalam keberhasilan konservasi Tahura Bandung. Masyarakat sekitar berperan penting dalam pengawasan, pelaporan aktivitas ilegal, dan partisipasi aktif dalam program-program konservasi yang dijalankan. Keterlibatan masyarakat juga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kelestarian Tahura Bandung.
- Partisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan pembersihan kawasan.
- Pelaporan aktivitas ilegal seperti perambahan hutan dan perburuan liar.
- Pengembangan usaha ekonomi berbasis konservasi yang memberdayakan masyarakat sekitar.
Rekomendasi Kebijakan untuk Meningkatkan Pengelolaan dan Konservasi Tahura Bandung
Untuk meningkatkan pengelolaan dan konservasi Tahura Bandung di masa depan, beberapa rekomendasi kebijakan perlu dipertimbangkan. Hal ini mencakup peningkatan pendanaan, penguatan regulasi, dan peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang terlatih juga penting untuk mendukung pengelolaan yang efektif.
- Peningkatan anggaran untuk program konservasi dan infrastruktur pendukung.
- Penguatan regulasi untuk mencegah aktivitas ilegal dan melindungi keanekaragaman hayati.
- Peningkatan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, LSM, dan masyarakat lokal.
- Pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pengelola dan masyarakat sekitar.
- Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi yang komprehensif untuk memastikan efektivitas program konservasi.
Manfaat Tahura Bandung bagi Masyarakat
Tahura Ir. H. Djuanda, paru-paru Kota Bandung, tak hanya menawarkan keindahan alam yang menyejukkan. Keberadaannya memberikan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar, baik dari sisi ekologis, ekonomi, maupun sosial budaya. Manfaat-manfaat tersebut saling berkaitan dan membentuk sebuah ekosistem yang berkelanjutan.
Berikut uraian lebih rinci mengenai kontribusi Tahura Bandung bagi kesejahteraan masyarakat.
Manfaat Ekologis Tahura Bandung
Sebagai kawasan hutan lindung, Tahura Bandung berperan krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Hutannya menyerap karbon dioksida, mengurangi polusi udara, dan menghasilkan oksigen segar yang vital bagi kehidupan. Selain itu, Tahura Bandung juga berfungsi sebagai penyangga air tanah, mencegah erosi dan banjir, serta menjaga keanekaragaman hayati. Keberadaan berbagai flora dan fauna di dalamnya turut mendukung keseimbangan ekosistem regional.
Manfaat Ekonomi Tahura Bandung
Tahura Bandung juga berkontribusi pada perekonomian masyarakat sekitar. Pariwisata alam yang berkembang di kawasan ini membuka lapangan kerja bagi penduduk lokal, mulai dari pemandu wisata, pedagang makanan dan minuman, hingga penyedia jasa akomodasi. Potensi pengembangan produk-produk lokal berbasis alam, seperti kerajinan tangan dari bahan baku alami yang berasal dari hutan, juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Pengelolaan hutan yang berkelanjutan juga memastikan ketersediaan sumber daya alam bagi masyarakat sekitar untuk jangka panjang.
Manfaat Sosial dan Budaya Tahura Bandung
Tahura Bandung memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi bagi masyarakat. Kawasan ini menjadi tempat rekreasi dan edukasi bagi warga Bandung dan sekitarnya, memberikan ruang terbuka hijau untuk bersantai, berolahraga, dan menikmati keindahan alam. Tahura Bandung juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi penelitian dan pendidikan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Keberadaannya turut memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan alam di wilayahnya.
Infografis Manfaat Tahura Bandung
Infografis yang dirancang akan menampilkan visualisasi manfaat Tahura Bandung dalam tiga lingkaran utama yang saling berkaitan: Ekologi, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Lingkaran Ekologi akan menampilkan ikon-ikon seperti pohon, air, hewan, dan simbol penyerapan karbon. Lingkaran Ekonomi akan menampilkan ikon-ikon seperti wisatawan, pedagang, dan produk kerajinan. Lingkaran Sosial Budaya akan menampilkan ikon-ikon seperti keluarga yang sedang piknik, kegiatan edukasi, dan simbol kebudayaan lokal.
Panah-panah yang menghubungkan ketiga lingkaran akan menggambarkan keterkaitan dan saling pengaruh dari masing-masing manfaat. Warna-warna yang digunakan akan cerah dan representatif, dengan pemilihan font yang mudah dibaca. Bagian tengah infografis akan menampilkan logo Tahura Bandung dan tagline yang singkat dan berkesan, misalnya “Tahura Bandung: Hutan Kita, Masa Depan Kita”.
Program Edukasi Pentingnya Tahura Bandung
Program edukasi yang efektif perlu melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah hingga masyarakat umum. Kegiatan dapat berupa kunjungan lapangan ke Tahura Bandung yang dipandu oleh ahli lingkungan, workshop pembuatan kerajinan dari bahan baku alami, lomba foto dan menulis tentang keindahan Tahura Bandung, serta kampanye melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kerjasama dengan sekolah dan komunitas lokal sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan keberlanjutan program edukasi ini.
Materi edukasi perlu disajikan secara menarik dan mudah dipahami, agar pesan tentang pentingnya pelestarian Tahura Bandung dapat tersampaikan secara efektif.
Ulasan Penutup
Tahura Bandung bukan hanya sekadar kawasan hutan lindung, tetapi juga aset berharga bagi Jawa Barat dan Indonesia. Melalui pengelolaan yang berkelanjutan dan kesadaran masyarakat yang tinggi, Tahura Bandung dapat terus berperan sebagai paru-paru kota, pusat keanekaragaman hayati, dan destinasi wisata edukatif yang lestari untuk generasi mendatang. Upaya konservasi yang terintegrasi, melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelestarian Tahura Bandung untuk masa depan yang lebih baik.