Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung merupakan kerangka kerja yang menopang sistem pendidikan di Kota Bandung. Pemahaman terhadap struktur ini penting untuk memahami bagaimana kebijakan pendidikan dirumuskan, dijalankan, dan diawasi. Dari sejarah berdirinya hingga program-program unggulannya, organisasi ini berperan krusial dalam membentuk kualitas pendidikan di kota tersebut. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana setiap bagian saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Kota Bandung.
Dinas Pendidikan Kota Bandung memiliki visi dan misi yang jelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Struktur organisasinya yang terbagi ke dalam beberapa bagian, seperti perencanaan, pengawasan, dan kepegawaian, memungkinkan pengelolaan yang efisien dan efektif. Setiap bagian memiliki peran dan fungsi spesifik yang saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Alur koordinasi dan komunikasi yang terjalin antar bagian memastikan proses pengambilan keputusan berjalan lancar dan terarah.
Gambaran Umum Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung merupakan lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan di wilayah Kota Bandung. Lembaga ini berperan vital dalam mewujudkan visi Kota Bandung sebagai kota yang unggul, maju, dan bermartabat melalui peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh warganya. Fungsi dan tugasnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan seluruh aspek pendidikan di jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Bandung.
Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung memiliki tugas pokok dan fungsi yang terintegrasi untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan. Tugas-tugas tersebut meliputi perencanaan program pendidikan, penganggaran, pengadaan sarana dan prasarana pendidikan, pengawasan terhadap sekolah-sekolah, pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan data dan informasi pendidikan. Fungsi utamanya adalah sebagai penyelenggara, regulator, dan fasilitator pendidikan di Kota Bandung.
Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Bandung berfokus pada terciptanya generasi muda Kota Bandung yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif. Visi ini dijabarkan dalam misi-misi yang terukur dan terarah, antara lain peningkatan aksesibilitas pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, pengembangan karakter siswa, dan peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan. Implementasi visi dan misi ini tertuang dalam berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Bandung
Sejarah berdirinya Dinas Pendidikan Kota Bandung berakar pada sistem pendidikan di masa lalu. Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan pengelolaan pendidikan yang lebih terstruktur, lembaga ini mengalami evolusi dan perubahan struktur organisasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan peningkatan kualitas pendidikan. Meskipun detail sejarahnya memerlukan riset lebih lanjut, dapat dikatakan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bandung telah berperan penting dalam perkembangan pendidikan di Kota Bandung selama bertahun-tahun, beradaptasi dengan perubahan kebijakan dan dinamika sosial masyarakat.
Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung cukup kompleks, mencerminkan beragamnya tugas dan fungsi dalam memajukan pendidikan di kota Bandung. Pemahaman terhadap hierarki dan tanggung jawab setiap bagian penting untuk memahami alur kerja. Untuk gambaran visual yang lebih baik, Anda bisa melihat logo Dinas Pendidikan Kota Bandung , yang merepresentasikan identitas lembaga ini. Logo tersebut, dengan desainnya yang mencerminkan visi dan misi, sejalan dengan struktur organisasi yang terencana dan terarah dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bandung.
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung disusun secara hierarkis untuk menjamin efektivitas dan efisiensi kerja. Struktur organisasi ini dirancang untuk memastikan terlaksananya tugas dan fungsi secara optimal. Berikut gambaran ringkasnya:
Jabatan | Bidang/Bagian | Tugas Pokok | Fungsi Utama |
---|---|---|---|
Kepala Dinas | – | Pimpinan tertinggi | Pengarah dan pengawas |
Sekretaris Dinas | – | Administrasi dan Umum | Pendukung operasional |
Kabid. SD | Pendidikan Dasar | Pengawasan SD | Pengelolaan SD |
Kabid. SMP | Pendidikan Menengah Pertama | Pengawasan SMP | Pengelolaan SMP |
Kabid. SMA/SMK | Pendidikan Menengah Atas/Kejuruan | Pengawasan SMA/SMK | Pengelolaan SMA/SMK |
Program Unggulan Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung terus berinovasi dalam mengembangkan program-program unggulan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pendidikan di Kota Bandung. Beberapa contoh program unggulan yang dijalankan antara lain program peningkatan mutu guru, program pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, program peningkatan akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, dan program pengembangan karakter siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Struktur Organisasi dan Jabatan
Dinas Pendidikan Kota Bandung memiliki struktur organisasi yang kompleks dan terstruktur untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bandung. Struktur ini dirancang untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya dan pencapaian tujuan pendidikan.
Pemahaman yang baik mengenai struktur organisasi dan rincian jabatan di dalamnya sangat penting bagi transparansi dan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Kota Bandung. Berikut uraian lebih detail mengenai hal tersebut.
Bagan Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Bagan organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung umumnya mengikuti pola organisasi pemerintahan, dengan Kepala Dinas sebagai pimpinan tertinggi. Di bawahnya terdapat beberapa bidang atau bagian, seperti Bidang Kurikulum, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang SDM, Bidang Perencanaan dan Anggaran, dan bagian-bagian pendukung lainnya. Setiap bidang dipimpin oleh seorang kepala bidang, dan dibantu oleh beberapa staf dan pejabat fungsional. Hubungan antar bidang terjalin secara vertikal dan horizontal, menciptakan sistem koordinasi yang terintegrasi.
Secara visual, bagan organisasi menggambarkan hierarki dan alur kewenangan dengan jelas. Sebagai contoh, Bidang Kurikulum berkoordinasi dengan sekolah-sekolah dalam pengembangan kurikulum, sementara Bidang Sarana dan Prasarana bertanggung jawab atas perawatan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.
Uraian Tugas Setiap Bagian
Setiap bagian dalam Dinas Pendidikan Kota Bandung memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik dan saling berkaitan. Sebagai contoh, Bidang Kurikulum bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum, supervisi pembelajaran, dan peningkatan mutu pendidikan. Bidang Sarana dan Prasarana berfokus pada pengelolaan dan pemeliharaan gedung sekolah, laboratorium, dan fasilitas pendidikan lainnya. Bidang SDM mengelola kepegawaian, pelatihan, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan.
Bidang Perencanaan dan Anggaran bertanggung jawab atas perencanaan dan penganggaran kegiatan pendidikan di Kota Bandung. Koordinasi antar bagian sangat penting untuk memastikan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Jabatan Struktural dan Fungsional
Dinas Pendidikan Kota Bandung memiliki berbagai jabatan struktural dan fungsional. Jabatan struktural meliputi Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan lainnya, yang memiliki wewenang manajerial dan pengawasan. Jabatan fungsional, seperti pengawas sekolah, penilik, dan pengembang kurikulum, memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik berdasarkan keahlian dan kompetensinya. Setiap jabatan memiliki deskripsi pekerjaan yang jelas, menentukan tanggung jawab dan wewenang masing-masing.
Daftar Pejabat Struktural dan Fungsional
Jabatan | Nama Pejabat (Contoh) | Tugas Pokok | Fungsi |
---|---|---|---|
Kepala Dinas Pendidikan | [Nama Kepala Dinas] | Memimpin dan mengelola seluruh kegiatan Dinas Pendidikan | Pengambilan keputusan strategis, pengawasan, dan koordinasi |
Kepala Bidang Kurikulum | [Nama Kepala Bidang] | Mengembangkan dan mengawasi kurikulum | Perencanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum |
Pengawas Sekolah | [Nama Pengawas Sekolah] | Melakukan supervisi dan monitoring sekolah | Peningkatan mutu pendidikan di sekolah |
Ilustrasi Hierarki Organisasi
Struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung dapat digambarkan sebagai piramida, dengan Kepala Dinas berada di puncak. Di bawahnya terdapat beberapa bidang utama, masing-masing dipimpin oleh seorang kepala bidang. Setiap bidang memiliki beberapa seksi atau unit kerja, yang dikelola oleh kepala seksi atau pejabat setingkat. Di bawahnya lagi terdapat staf dan pejabat fungsional yang menjalankan tugas operasional.
Alur koordinasi dan komunikasi berjalan secara vertikal (dari atas ke bawah dan sebaliknya) dan horizontal (antar bidang/bagian). Sistem ini memastikan adanya pengawasan yang terstruktur dan alur informasi yang lancar. Contohnya, laporan dari sekolah akan disampaikan ke pengawas, kemudian ke kepala bidang, dan akhirnya ke Kepala Dinas. Sebaliknya, arahan dan kebijakan dari Kepala Dinas akan disalurkan melalui jalur yang sama.
Hubungan Kerja Antar Bagian
Efisiensi dan efektivitas Dinas Pendidikan Kota Bandung sangat bergantung pada sinergi antar bagian. Kerja sama yang solid di antara bagian-bagian yang berbeda merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan di Kota Bandung. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai mekanisme kerja sama, kontribusi masing-masing bagian, dan proses pengambilan keputusan di Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Mekanisme Kerja Sama Antar Bagian
Dinas Pendidikan Kota Bandung menerapkan sistem kerja yang terintegrasi. Setiap bagian memiliki peran dan tanggung jawab spesifik, namun saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Komunikasi yang intensif dan transparan melalui rapat rutin, pertemuan informal, dan sistem informasi manajemen yang terintegrasi menjadi kunci kelancaran koordinasi. Sistem ini memfasilitasi pertukaran informasi, sehingga setiap bagian memahami konteks kerja bagian lain dan dapat berkolaborasi secara efektif.
Kontribusi Setiap Bagian terhadap Pencapaian Tujuan
Setiap bagian di Dinas Pendidikan Kota Bandung berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian tujuan lembaga. Misalnya, Bagian Perencanaan berperan dalam merumuskan strategi dan program pendidikan jangka panjang, sementara Bagian Kurikulum dan Pembelajaran bertanggung jawab atas pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran. Bagian Sarana dan Prasarana memastikan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai, sedangkan Bagian Kepegawaian mengelola sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan.
Kerja sama yang harmonis antar bagian memastikan bahwa setiap program dan kebijakan dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien.
Proses Pengambilan Keputusan, Struktur organisasi dinas pendidikan kota bandung
Pengambilan keputusan di Dinas Pendidikan Kota Bandung mengikuti alur hierarki yang jelas. Diagram alir berikut menggambarkan prosesnya secara umum:
- Usulan program/kebijakan diajukan oleh bagian terkait.
- Usulan dikaji dan dibahas dalam rapat bagian.
- Usulan yang disetujui diajukan ke Kepala Bidang terkait.
- Kepala Bidang melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi.
- Rekomendasi diajukan kepada Sekretaris Dinas untuk dipertimbangkan.
- Sekretaris Dinas memberikan rekomendasi kepada Kepala Dinas.
- Kepala Dinas mengambil keputusan akhir.
- Keputusan disampaikan kepada bagian terkait untuk implementasi.
Koordinasi Antar Bagian dalam Pelaksanaan Program Pendidikan
Koordinasi antar bagian sangat krusial dalam pelaksanaan program pendidikan. Misalnya, dalam pelaksanaan program peningkatan mutu guru, Bagian Pengembangan Profesi Guru berkoordinasi dengan Bagian Kurikulum dan Pembelajaran untuk memastikan kesesuaian program dengan kurikulum. Bagian Kepegawaian memastikan ketersediaan guru yang akan mengikuti program, sementara Bagian Sarana dan Prasarana menyediakan fasilitas pelatihan yang memadai. Koordinasi yang baik memastikan program berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan.
Contoh Kasus Kerjasama Antar Bagian dalam Mengatasi Permasalahan
Sebagai contoh, ketika terjadi kerusakan fasilitas di beberapa sekolah, Bagian Sarana dan Prasarana akan berkoordinasi dengan Bagian Keuangan untuk penganggaran perbaikan. Bagian Perencanaan akan membantu dalam prioritas perbaikan berdasarkan kebutuhan sekolah. Kemudian, Bagian Humas akan mengkomunikasikan proses perbaikan kepada masyarakat dan sekolah terkait. Kerja sama ini memastikan penanganan masalah kerusakan fasilitas sekolah secara terpadu dan efektif.
Peran dan Fungsi Setiap Bagian: Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Dinas Pendidikan Kota Bandung memiliki struktur organisasi yang kompleks untuk menunjang terselenggaranya pendidikan yang berkualitas. Pemahaman peran dan fungsi setiap bagian dalam struktur organisasi ini sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan di Kota Bandung. Berikut uraian detail mengenai peran dan fungsi masing-masing bagian.
Perencanaan dan Pengembangan
Bagian perencanaan dan pengembangan memiliki peran krusial dalam menentukan arah dan strategi pengembangan pendidikan di Kota Bandung. Bagian ini bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan, program, dan kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Proses perencanaan yang matang dan pengembangan program yang terukur menjadi kunci keberhasilan bagian ini.
Fungsi bagian perencanaan dan pengembangan meliputi perumusan rencana strategis dan operasional pendidikan, pengembangan kurikulum, penelitian dan pengembangan inovasi pendidikan, serta penyusunan anggaran pendidikan. Bagian ini juga bertugas melakukan analisis kebutuhan pendidikan, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program, serta melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait. Contoh kegiatannya meliputi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, pengembangan model pembelajaran baru, penelitian tentang efektivitas metode pembelajaran, dan penyusunan proposal penganggaran untuk program pendidikan.
Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan evaluasi merupakan fungsi penting untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran pendidikan. Bagian ini berperan untuk memantau pelaksanaan program pendidikan, mengidentifikasi hambatan dan kendala, serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Bagian pengawasan dan evaluasi bertugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kebijakan pendidikan di sekolah-sekolah dan satuan pendidikan lainnya di Kota Bandung. Kegiatan pengawasan dilakukan melalui kunjungan lapangan, pengumpulan data, dan analisis kinerja. Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas program dan memberikan umpan balik kepada pihak terkait. Contoh kegiatannya meliputi monitoring pelaksanaan Kurikulum Merdeka, evaluasi capaian pembelajaran siswa, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, serta penyusunan laporan evaluasi program pendidikan.
Kepegawaian
Bagian kepegawaian bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Hal ini meliputi rekrutmen, penempatan, pengembangan, dan pembinaan pegawai.
Fungsi bagian kepegawaian meliputi pengelolaan data kepegawaian, proses rekrutmen dan seleksi pegawai, pengembangan kompetensi pegawai melalui pelatihan dan diklat, penilaian kinerja pegawai, pengurusan kenaikan pangkat dan jabatan, serta penanganan administrasi kepegawaian lainnya. Contoh kegiatannya meliputi pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi guru, penilaian prestasi kerja guru dan staf, serta pengurusan pensiun pegawai.
Kurikulum dan Pembelajaran
Bagian ini fokus pada pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di Kota Bandung. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan kesesuaian kurikulum dengan standar nasional dan kebutuhan lokal.
- Pengembangan kurikulum dan silabus.
- Penyediaan bahan ajar dan sumber belajar.
- Pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru.
- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum.
- Contoh kegiatan: Workshop pengembangan silabus berbasis Kurikulum Merdeka, pelatihan penggunaan media pembelajaran digital, monitoring implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah.
Sarana dan Prasarana
Bagian sarana dan prasarana bertugas untuk memastikan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Kota Bandung. Ketersediaan fasilitas yang memadai sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif.
- Pengelolaan dan pemeliharaan gedung sekolah.
- Pengadaan dan distribusi buku dan alat-alat pendidikan.
- Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah.
- Contoh kegiatan: Perbaikan dan rehabilitasi gedung sekolah, pengadaan komputer dan internet di sekolah, pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis TIK.
Sistem Pengambilan Keputusan
Sistem pengambilan keputusan di Dinas Pendidikan Kota Bandung dirancang untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program dan pengelolaan sumber daya. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, dengan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai konsensus dan transparansi.
Alur Pengambilan Keputusan untuk Program Baru
Pengambilan keputusan untuk program baru di Dinas Pendidikan Kota Bandung umumnya diawali dengan identifikasi kebutuhan dan perumusan proposal. Proposal tersebut kemudian dievaluasi oleh tim penilai yang terdiri dari berbagai unsur, mempertimbangkan aspek kelayakan, dampak, dan ketersediaan anggaran. Setelah melalui serangkaian diskusi dan revisi, proposal yang disetujui akan diimplementasikan, dengan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan keberhasilan program.
Proses Pengajuan Proposal dan Persetujuan Anggaran
Pengajuan proposal diawali dengan penyusunan proposal yang komprehensif, meliputi latar belakang, tujuan, metodologi, anggaran, dan rencana evaluasi. Proposal tersebut kemudian diajukan melalui jalur resmi yang telah ditetapkan, diperiksa kelengkapannya, dan selanjutnya dikaji oleh bagian perencanaan dan keuangan. Setelah mendapat persetujuan dari berbagai pihak terkait, proposal tersebut akan diusulkan ke pimpinan untuk mendapatkan persetujuan anggaran. Proses persetujuan anggaran ini melibatkan mekanisme verifikasi dan validasi yang ketat untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan akuntabel.
Mekanisme Penyelesaian Konflik Antar Bagian
Untuk menjaga harmonisasi kerja dan menyelesaikan konflik antar bagian, Dinas Pendidikan Kota Bandung telah menetapkan mekanisme penyelesaian konflik yang jelas. Mekanisme ini umumnya dimulai dengan komunikasi dan negosiasi antar bagian yang bersangkutan. Jika negosiasi tidak membuahkan hasil, masalah tersebut akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi, seperti kepala bagian atau kepala dinas, untuk mediasi dan pengambilan keputusan. Dalam kasus yang kompleks, mungkin diperlukan melibatkan tim mediator eksternal untuk membantu menyelesaikan konflik.
Diagram Alir Pengadaan Barang dan Jasa
Proses pengadaan barang dan jasa di Dinas Pendidikan Kota Bandung mengikuti alur yang sistematis untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Proses ini diawali dengan identifikasi kebutuhan, perencanaan pengadaan, pengumuman lelang (jika diperlukan), evaluasi penawaran, pemilihan penyedia, penandatanganan kontrak, hingga pelaksanaan dan evaluasi kontrak. Setiap tahapan didokumentasikan dengan baik dan diawasi secara ketat untuk mencegah penyimpangan.
Tahapan | Deskripsi |
---|---|
Identifikasi Kebutuhan | Penentuan jenis dan spesifikasi barang/jasa yang dibutuhkan. |
Perencanaan Pengadaan | Penyusunan rencana pengadaan, termasuk anggaran dan jadwal. |
Pengumuman Lelang (jika diperlukan) | Pengumuman lelang kepada calon penyedia barang/jasa. |
Evaluasi Penawaran | Penilaian dan seleksi penawaran dari calon penyedia. |
Pemilihan Penyedia | Penentuan penyedia barang/jasa yang terpilih. |
Penandatanganan Kontrak | Penandatanganan kontrak antara Dinas Pendidikan dan penyedia barang/jasa. |
Pelaksanaan dan Evaluasi Kontrak | Pemantauan pelaksanaan kontrak dan evaluasi kinerja penyedia. |
Contoh Penerapan Sistem Pengambilan Keputusan
Sebagai contoh, dalam pengadaan buku pelajaran baru, Dinas Pendidikan Kota Bandung akan membentuk tim evaluasi yang terdiri dari para ahli pendidikan, perwakilan sekolah, dan bagian keuangan. Tim ini akan meninjau proposal dari berbagai penerbit, mempertimbangkan kualitas buku, harga, dan kesesuaian dengan kurikulum. Setelah melalui proses evaluasi yang ketat dan diskusi internal, tim akan merekomendasikan pilihan terbaik kepada kepala dinas untuk persetujuan akhir dan pengalokasian anggaran.
Penutup
Memahami struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Bandung memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana sistem pendidikan di kota ini dijalankan. Kerja sama antar bagian, sistem pengambilan keputusan yang terstruktur, dan peran setiap jabatan, semuanya bertujuan untuk mencapai visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung. Dengan mekanisme yang efektif dan terarah, diharapkan kualitas pendidikan di Kota Bandung akan terus meningkat dan melahirkan generasi yang unggul.