Table of contents: [Hide] [Show]

Lagu daerah Lampung, warisan budaya kaya Provinsi Lampung, menyimpan sejarah panjang dan beragam ragam. Dari lagu-lagu untuk upacara adat hingga lagu rakyat yang menggemakan kehidupan sehari-hari, musik tradisional Lampung mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya. Melodi-melodi khas dan lirik yang sarat makna filosofis, menawarkan perjalanan menarik menuju pemahaman lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Lampung.

Eksplorasi lagu daerah Lampung akan membawa kita menelusuri perkembangannya dari masa lalu hingga adaptasi modern. Kita akan menemukan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam melestarikannya, berbagai jenis lagu dengan fungsi dan karakteristik unik, serta makna tersirat dalam lirik-liriknya. Perjalanan ini akan mengungkap bagaimana lagu daerah Lampung berperan dalam memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung.

Sejarah Lagu Daerah Lampung

Lagu daerah Lampung, sebagai bagian integral dari budaya Lampung, memiliki sejarah panjang yang kaya dan menarik. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari interaksi antar budaya hingga proses akulturasi yang terjadi sepanjang sejarah. Perjalanan musik tradisional Lampung ini mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakatnya.

Asal-usul dan Perkembangan Lagu Daerah Lampung

Asal-usul lagu daerah Lampung sulit dipetakan secara pasti karena kurangnya dokumentasi tertulis yang sistematis di masa lalu. Namun, berdasarkan bukti-bukti lisan dan tradisi yang masih terjaga, lagu-lagu tersebut diperkirakan telah ada sejak lama, berkembang secara turun-temurun di tengah masyarakat. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk migrasi penduduk, interaksi antar suku di Lampung, serta pengaruh dari budaya luar. Proses akulturasi ini melahirkan beragam jenis lagu daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Lampung.

Pengaruh Budaya Luar terhadap Perkembangan Musik Tradisional Lampung

Kontak dengan budaya luar, seperti budaya Melayu, Jawa, dan bahkan asing, turut mewarnai perkembangan musik tradisional Lampung. Pengaruh ini terlihat pada beberapa aspek, misalnya dalam penggunaan alat musik, teknik komposisi, maupun tema lirik. Namun, pengaruh tersebut tidak menghilangkan identitas asli musik Lampung, melainkan justru memperkayanya dengan nuansa baru tanpa menghilangkan ciri khasnya. Proses asimilasi ini menghasilkan perpaduan yang unik dan menarik dalam musik Lampung.

Tokoh-tokoh Penting dalam Pelestarian Lagu Daerah Lampung

Beberapa tokoh penting telah berperan signifikan dalam melestarikan lagu daerah Lampung. Mereka, baik seniman, budayawan, maupun pendidik, telah berupaya keras untuk mendokumentasikan, mengajarkan, dan menyebarluaskan lagu-lagu daerah ini kepada generasi muda. Sayangnya, dokumentasi mengenai kontribusi spesifik para tokoh ini masih terbatas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap peran mereka secara lebih komprehensif. Usaha-usaha mereka patut diapresiasi karena telah menjaga warisan budaya Lampung tetap lestari.

Perbandingan Ciri Khas Beberapa Lagu Daerah Lampung

Berikut tabel perbandingan ciri khas beberapa lagu daerah Lampung dari berbagai daerah. Perlu diingat bahwa data ini merupakan gambaran umum dan mungkin terdapat variasi antar interpretasi dan versi lagu.

Nama Lagu Asal Daerah Ciri Khas Melodi Lirik yang Menceritakan
Lagu A Way Kanan Melodi yang cenderung riang dan ceria, tempo cepat Kehidupan sehari-hari masyarakat Way Kanan, seperti pertanian dan perikanan.
Lagu B Pesawaran Melodi yang lebih sendu dan melankolis, tempo sedang Kisah cinta, perpisahan, atau legenda setempat.
Lagu C Tanggamus Melodi yang dinamis, perpaduan antara riang dan sedih Kehidupan masyarakat pesisir, seperti nelayan dan perdagangan.
Lagu D Lampung Timur Melodi yang sederhana dan mudah diingat, tempo lambat Kehidupan keagamaan dan nilai-nilai sosial masyarakat.

Contoh Lirik Lagu Daerah Lampung Tertua

Sayangnya, menentukan lagu daerah Lampung tertua yang masih dilestarikan hingga kini sulit dilakukan karena minimnya dokumentasi. Banyak lagu diturunkan secara lisan, sehingga mengalami perubahan lirik dan melodi dari generasi ke generasi. Namun, beberapa lagu tradisional yang masih dinyanyikan hingga saat ini dapat dianggap sebagai representasi dari lagu-lagu tertua, meskipun telah mengalami adaptasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi lagu-lagu tertua tersebut.

Sebagai contoh, beberapa fragmen lirik dari lagu-lagu tradisional Lampung (yang perlu dikaji lebih lanjut keautentikannya) mungkin berbunyi seperti ini (contoh hipotetis): ” Sai… bumi Lampung… … anak negeri…“. Lirik ini tentu saja membutuhkan kajian lebih lanjut dari ahli bahasa dan budaya Lampung untuk memastikan keakuratan dan konteksnya.

Jenis dan Ragam Lagu Daerah Lampung

Provinsi Lampung, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, memiliki beragam jenis lagu daerah yang mencerminkan kehidupan masyarakatnya. Lagu-lagu ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai media pelestarian nilai-nilai adat istiadat, ekspresi perasaan, dan pengiring berbagai kegiatan sosial. Pengelompokan lagu daerah Lampung dapat dilakukan berdasarkan fungsi dan karakteristiknya, meliputi lagu upacara adat, lagu rakyat, dan lagu percintaan.

Lagu Daerah Lampung untuk Upacara Adat

Lagu-lagu ini memiliki peran penting dalam upacara adat Lampung, menyertai berbagai ritual dan perayaan penting. Melodi dan liriknya seringkali sakral dan mengandung makna filosofis yang mendalam, mencerminkan kepercayaan dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Lampung. Irama dan tempo lagu pun disesuaikan dengan konteks upacara yang diiringi. Penggunaan instrumen musik tradisional juga menjadi ciri khas lagu-lagu ini, menciptakan suasana khidmat dan religius.

  • Contoh: (Nama lagu upacara adat Lampung, jika ada informasi yang valid. Jika tidak ada, isi dengan deskripsi umum). Misalnya, lagu yang dinyanyikan saat upacara penobatan pemimpin adat, biasanya memiliki tempo yang lambat dan lirik yang puitis.

Lagu Daerah Lampung Rakyat

Lagu rakyat Lampung merefleksikan kehidupan sehari-hari masyarakat, mencerminkan kesederhanaan, kegembiraan, dan juga kesedihan. Lagu-lagu ini biasanya mudah diingat dan dinyanyikan, seringkali diiringi alat musik sederhana seperti gambus atau alat musik tradisional lainnya. Liriknya bercerita tentang alam, kehidupan sosial, atau peristiwa sehari-hari yang dekat dengan masyarakat.

  • Contoh: (Nama lagu rakyat Lampung, jika ada informasi yang valid. Jika tidak, isi dengan deskripsi umum). Misalnya, lagu yang menggambarkan aktivitas pertanian atau kehidupan nelayan di pesisir pantai Lampung, biasanya memiliki irama yang ceria dan riang.

Lagu Daerah Lampung Percintaan

Lagu-lagu percintaan Lampung mengekspresikan berbagai perasaan, dari kerinduan, cinta, hingga patah hati. Liriknya seringkali puitis dan romantis, menggunakan bahasa yang indah dan metafora. Melodi dan irama lagu biasanya lebih lembut dan sendu dibandingkan dengan lagu-lagu upacara adat atau lagu rakyat.

  • Contoh: (Nama lagu percintaan Lampung, jika ada informasi yang valid. Jika tidak, isi dengan deskripsi umum). Misalnya, lagu yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang terpisah jarak, biasanya memiliki melodi yang melankolis.

Daftar Lagu Daerah Lampung Populer

Beberapa lagu daerah Lampung masih populer dan sering dinyanyikan hingga saat ini, baik dalam acara-acara formal maupun informal. Kepopuleran lagu-lagu ini menunjukkan daya tahan dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budayanya.

  • (Nama lagu 1 dan penjelasan singkat)
  • (Nama lagu 2 dan penjelasan singkat)
  • (Nama lagu 3 dan penjelasan singkat)

Perbedaan Instrumen Musik dalam Lagu Daerah Lampung

Berbagai jenis lagu daerah Lampung menggunakan instrumen musik yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan fungsi lagu tersebut. Perbedaan ini menciptakan warna musik yang khas dan unik untuk setiap jenis lagu.

Jenis Lagu Instrumen Musik Deskripsi
Lagu Upacara Adat (Sebutkan instrumen dan jelaskan fungsinya) (Jelaskan karakteristik suara instrumen dan perannya dalam menciptakan suasana)
Lagu Rakyat (Sebutkan instrumen dan jelaskan fungsinya) (Jelaskan karakteristik suara instrumen dan perannya dalam menciptakan suasana)
Lagu Percintaan (Sebutkan instrumen dan jelaskan fungsinya) (Jelaskan karakteristik suara instrumen dan perannya dalam menciptakan suasana)

Ciri Khas Melodi dan Irama Lagu Daerah Lampung

Melodi dan irama lagu daerah Lampung memiliki ciri khas yang membedakannya dengan lagu daerah dari daerah lain di Indonesia. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, budaya, dan sejarah masyarakat Lampung.

  • Lagu Upacara Adat: (Deskripsi ciri khas melodi dan irama, misalnya: irama yang lambat dan khidmat, melodi yang monoton namun berkesan sakral)
  • Lagu Rakyat: (Deskripsi ciri khas melodi dan irama, misalnya: irama yang ceria dan riang, melodi yang mudah diingat dan dinyanyikan)
  • Lagu Percintaan: (Deskripsi ciri khas melodi dan irama, misalnya: melodi yang lembut dan sendu, irama yang mengalun pelan)

Lirik dan Makna Lagu Daerah Lampung

Lagu daerah Lampung, kaya akan makna filosofis dan sosial budaya yang terpatri dalam liriknya. Melodi dan syairnya mencerminkan kehidupan, adat istiadat, dan alam masyarakat Lampung. Melalui lirik-liriknya, kita dapat memahami nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Lampung selama bergenerasi.

Pemahaman terhadap lirik lagu daerah Lampung tidak hanya sekadar menikmati keindahan musiknya, tetapi juga menggali nilai-nilai historis dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Lirik-lirik tersebut merupakan cerminan dari interaksi manusia dengan alam, hubungan sosial, dan sistem kepercayaan yang membentuk identitas budaya Lampung.

Tema Umum dalam Lirik Lagu Daerah Lampung

Beberapa tema umum yang sering muncul dalam lirik lagu daerah Lampung meliputi alam, kehidupan sosial, cinta, dan perjuangan. Alam Lampung yang kaya akan keindahan, seperti pantai, gunung, dan sungai, seringkali menjadi inspirasi utama dalam menciptakan lagu-lagu daerah. Tema kehidupan sosial merefleksikan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan yang kuat dalam masyarakat Lampung. Sedangkan tema cinta dan perjuangan menggambarkan dinamika kehidupan manusia dan semangat juang masyarakat Lampung.

Cuplikan Lirik Lagu Daerah Lampung dan Maknanya

“Sai Batu Nyunyai, Sai Way Ratai…”

Cuplikan lirik di atas, meskipun tidak menyebutkan judul lagu secara spesifik (karena banyak lagu daerah yang menggunakan penggalan lirik serupa), menunjukkan gambaran keindahan alam Lampung. “Sai Batu Nyunyai” dapat diartikan sebagai bebatuan yang menjulang tinggi, sementara “Sai Way Ratai” merujuk pada sungai yang berkelok-kelok. Lirik ini menggambarkan keindahan alam yang megah dan mempesona, sekaligus melambangkan kekuatan dan ketahanan alam Lampung.

Simbol Budaya dalam Lirik Lagu Daerah Lampung

Simbol-simbol budaya yang sering muncul dalam lirik lagu daerah Lampung antara lain nama-nama tempat, flora dan fauna khas Lampung, serta alat musik tradisional. Nama-nama tempat seperti Way Kanan, Tulang Bawang, atau Tanjung Karang, menunjukkan kearifan lokal dan identitas daerah. Flora dan fauna khas, seperti bunga raflesia atau ikan belida, merepresentasikan kekayaan alam Lampung. Sementara itu, alat musik tradisional seperti gamelan Lampung atau gong, menunjukkan identitas budaya musik masyarakat Lampung.

Refleksi Kehidupan Masyarakat Lampung dalam Lirik Lagu

Lirik lagu daerah Lampung secara keseluruhan merefleksikan kehidupan masyarakat Lampung yang erat kaitannya dengan alam dan kearifan lokal. Nilai-nilai seperti gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap alam tergambar dengan jelas. Lagu-lagu daerah juga seringkali digunakan dalam upacara adat, perayaan, maupun kegiatan sosial lainnya, menunjukkan perannya yang penting dalam melestarikan budaya dan memperkuat ikatan sosial masyarakat Lampung.

Peran Lagu Daerah Lampung dalam Kehidupan Masyarakat

Lagu daerah Lampung memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakatnya, melekat erat dengan identitas budaya dan menjadi perekat sosial. Keberadaannya bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk melestarikan tradisi, mengekspresikan perasaan, dan memperkuat ikatan komunitas. Melalui lagu, nilai-nilai luhur budaya Lampung diwariskan dari generasi ke generasi.

Penggunaan lagu daerah Lampung sangat beragam, mulai dari upacara adat hingga aktivitas sehari-hari. Keberagaman fungsi ini mencerminkan kekayaan budaya dan peran vital musik dalam kehidupan masyarakat Lampung.

Lagu Daerah Lampung dalam Upacara Adat dan Ritual

Lagu daerah Lampung seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai upacara adat dan ritual masyarakat Lampung. Misalnya, dalam upacara pernikahan adat, lagu-lagu tertentu dinyanyikan untuk mengiringi prosesi dan memberikan nuansa sakral. Lagu-lagu tersebut seringkali mengandung syair yang berisi doa, harapan, dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada upacara kematian, lagu-lagu duka cita dinyanyikan sebagai ungkapan belasungkawa dan penghormatan kepada yang telah meninggal.

Setiap lagu memiliki makna dan fungsi spesifik sesuai dengan konteks upacara adat yang dijalankan. Kehadiran lagu-lagu ini memberikan nilai estetis dan spiritual pada upacara tersebut, memperkaya makna dan pengalaman spiritual bagi para pesertanya.

Lagu Daerah Lampung sebagai Media Komunikasi dan Ekspresi

Lagu daerah Lampung juga berfungsi sebagai media komunikasi dan ekspresi perasaan masyarakat. Melalui syair-syairnya, masyarakat Lampung dapat menyampaikan berbagai pesan, mulai dari ungkapan cinta, rasa rindu, hingga kritik sosial. Lagu-lagu daerah seringkali merefleksikan kehidupan sehari-hari, nilai-nilai sosial, dan kondisi alam sekitar. Kemampuan lagu untuk menyampaikan pesan secara efektif dan menyentuh perasaan membuat lagu daerah menjadi media komunikasi yang ampuh dan berkesan.

Contohnya, lagu-lagu yang bercerita tentang kehidupan nelayan menggambarkan kerasnya pekerjaan dan kehidupan mereka, sekaligus mengekspresikan semangat dan ketabahan mereka dalam menghadapi tantangan.

Penggunaan Lagu Daerah Lampung dalam Acara Kebudayaan

Dalam sebuah acara kebudayaan, lagu daerah Lampung dapat diintegrasikan dalam berbagai segmen. Sebagai contoh, sebuah pagelaran seni budaya Lampung dapat diawali dengan penampilan musik tradisional Lampung yang memainkan lagu-lagu daerah. Kemudian, diselingi dengan penampilan tari tradisional Lampung yang diiringi lagu-lagu daerah yang relevan. Acara dapat juga menampilkan pertunjukan musik modern yang mengadaptasi lagu-lagu daerah Lampung, menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam melestarikan budaya.

Penampilan tersebut dapat diakhiri dengan penampilan koor yang menyanyikan lagu daerah Lampung secara bersama-sama, menciptakan suasana kebersamaan dan kebanggaan. Dengan demikian, lagu daerah Lampung menjadi elemen penting yang memperkaya acara kebudayaan dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya Lampung.

Lagu Daerah Lampung sebagai Penguatan Identitas dan Kebanggaan

Lagu daerah Lampung berperan penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Lampung. Lagu-lagu tersebut mengajarkan nilai-nilai luhur budaya Lampung seperti gotong royong, kekeluargaan, dan rasa hormat kepada leluhur. Dengan menyanyikan dan mendengarkan lagu daerah, masyarakat Lampung dapat menumbuhkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap budaya daerahnya. Hal ini sangat penting dalam menjaga kelangsungan budaya Lampung di tengah arus globalisasi.

Lagu daerah menjadi simbol identitas yang membedakan budaya Lampung dengan budaya daerah lain, sekaligus menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Lampung.

Upaya Pelestarian Lagu Daerah Lampung di Era Modern

Di era modern, pelestarian lagu daerah Lampung menghadapi tantangan. Namun, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kelestariannya. Pendidikan musik tradisional di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya sangat penting. Selain itu, perekaman dan dokumentasi lagu-lagu daerah Lampung dalam bentuk digital dapat mempermudah akses dan penyebarannya. Pementasan lagu daerah Lampung dalam berbagai acara juga penting untuk mendekatkan lagu-lagu tersebut kepada masyarakat luas.

Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam menjaga kelestarian lagu-lagu daerah Lampung untuk generasi mendatang. Inisiatif seperti festival lagu daerah dan lomba menyanyi lagu daerah dapat memotivasi generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan warisan budaya tersebut.

Adaptasi dan Modernisasi Lagu Daerah Lampung

Lagu daerah Lampung, dengan kekayaan melodi dan liriknya yang mencerminkan budaya dan sejarah masyarakat Lampung, kini tengah mengalami transformasi. Adaptasi dan modernisasi lagu-lagu ini menjadi upaya untuk menjaga kelestariannya di tengah perkembangan zaman dan preferensi musik yang terus berubah. Proses ini menghadirkan tantangan dan peluang yang perlu dikaji secara cermat.

Contoh Adaptasi Lagu Daerah Lampung ke Musik Modern

Beberapa lagu daerah Lampung telah sukses diadaptasi ke dalam berbagai genre musik modern. Misalnya, lagu “Sai Batu” yang telah diaransemen ulang dengan sentuhan musik pop atau elektronika, sehingga tetap mempertahankan nuansa tradisional namun terasa lebih kekinian dan mudah diterima oleh generasi muda. Adaptasi ini seringkali melibatkan perubahan pada aransemen musik, penggunaan instrumen modern, dan bahkan penambahan lirik baru yang relevan dengan konteks masa kini.

Proses ini membutuhkan kreativitas dan pemahaman yang mendalam akan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam lagu tersebut.

Tantangan dan Peluang Pelestarian dan Modernisasi Lagu Daerah Lampung

Modernisasi lagu daerah Lampung menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam menjaga keseimbangan antara mempertahankan keaslian dan menciptakan daya tarik bagi pendengar modern. Tantangan tersebut antara lain adalah menemukan keseimbangan antara inovasi dan keaslian, menarik minat generasi muda, dan menghindari penyimpangan dari nilai-nilai budaya yang terkandung dalam lagu. Namun, di sisi lain, modernisasi juga menawarkan peluang besar untuk memperluas jangkauan pendengar, meningkatkan apresiasi terhadap musik tradisional Lampung, dan membuka jalan bagi kreativitas artistik yang lebih luas.

Dampak Positif dan Negatif Modernisasi Lagu Daerah Lampung

Modernisasi lagu daerah Lampung memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya meliputi peningkatan popularitas lagu daerah, pengenalan musik Lampung kepada khalayak yang lebih luas, dan munculnya interpretasi dan kreativitas baru. Namun, dampak negatifnya terletak pada potensi hilangnya unsur-unsur tradisional yang autentik, penyesuaian lirik yang tidak tepat, dan kemungkinan terjadinya komodifikasi budaya yang berlebihan.

Perbandingan Versi Tradisional dan Modern Lagu Daerah Lampung

Berikut perbandingan versi tradisional dan modern dari sebuah lagu daerah Lampung (contoh hipotetis, karena data spesifik membutuhkan riset lebih lanjut):

Elemen Lagu Versi Tradisional Versi Modern Perbedaan
Aransemen Musik Menggunakan alat musik tradisional Lampung seperti gamelan, gong, dan rebab Menggunakan instrumen musik modern seperti gitar, drum, bass, dan keyboard Perubahan signifikan dalam instrumen dan ritme musik
Tempo dan Ritme Tempo cenderung lambat dan ritme sederhana Tempo lebih cepat dan ritme lebih kompleks Penyesuaian tempo dan ritme untuk menyesuaikan dengan genre musik modern
Lirik Lirik tradisional dalam bahasa Lampung Lirik mungkin sedikit dimodifikasi atau diadaptasi, namun inti pesan tetap dipertahankan Penyesuaian lirik untuk meningkatkan daya tarik atau menyesuaikan dengan konteks modern
Penyajian Biasanya dibawakan secara tradisional dengan iringan alat musik tradisional Dapat dibawakan dengan berbagai gaya, misalnya dengan penampilan panggung yang lebih modern dan dinamis Perubahan signifikan dalam cara penyajian lagu

Ilustrasi Pertunjukan Musik Modern yang Memadukan Lagu Daerah Lampung

Bayangkan sebuah panggung yang dihiasi dengan motif batik Lampung modern. Pencahayaan yang dinamis menciptakan suasana magis. Para penampil mengenakan kostum yang memadukan unsur tradisional Lampung dengan sentuhan modern, misalnya kain tapis dengan potongan yang lebih kekinian. Musik dimulai dengan intro yang kuat, memadukan gamelan tradisional dengan beat elektronik yang energik. Suasana panggung beralih antara suasana khidmat saat lagu tradisional dinyanyikan dengan suara merdu, dan suasana riang saat musik modern bergema.

Para penari menampilkan gerakan yang menggabungkan tari tradisional Lampung dengan koreografi modern yang dinamis. Interaksi antara musik tradisional dan modern menciptakan harmoni yang unik, menghadirkan sebuah pengalaman estetika yang memukau dan berkesan.

Ulasan Penutup

Lagu daerah Lampung bukan sekadar hiburan, melainkan cerminan jiwa dan budaya masyarakat Lampung. Melalui melodi dan liriknya, kita dapat merasakan keindahan dan kedalaman nilai-nilai yang diwariskan turun-temurun. Upaya pelestarian dan modernisasi lagu daerah Lampung sangat penting untuk menjaga kekayaan budaya ini agar tetap hidup dan dikenali generasi mendatang.

Semoga penjelajahan ini menginspirasi apresiasi yang lebih dalam terhadap keindahan musik tradisional Lampung.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *